Guru dan Siswa Gali Potensi Lewat Pelatihan Digital

Ilustrasi digital marketing.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kepsek SMKN 4 Ambon Christian Uktolseja mengaku senang dengan pelatihan pemasaran digital yang diberikan pada guru dan juga siswa melalui Pelatihan Digital Potensi Ufuk Timur yang diselengggarakan dalam rangkaian Gernas BBI.

Bangga, Siswa SMP Indonesia Juara Kompetisi JA SparktheDream Asia Pasifik

Seperti diketahui pelatihan itu diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Gernas BBI sendiri tidak hanya fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan pilar terpenting bagi perekonomian Indonesia.

Gernas BBI juga menjadi sejarah baru dengan pelibatan satuan pendidikan dalam mengembangkan UMKM yang ada di Tanah Air. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ditunjuk sebagai manajer kampanye dari Gernas BBI menjadikan gerakan tersebut sebagai langkah awal pembentukan kemampuan pemasaran digital siswa SMK.

Komitmen Cambridge English Dalam Tingkatkan Kualitas Bahasa Inggris Siswa dan Guru Sekolah di Indonesia

Dalam gerakan tersebut, program utama adalah pelatihan pemasaran digital bagi siswa SMK yang difokuskan untuk memberikan wawasan pengetahuan dan keahlian dalam menunjang proses orientasi UMKM serta membantu proses perpindahan metode penjualan dari luring ke daring.

Pelatihan tersebut menyasar lulusan SMK, lulusan pendidikan vokasi dan juga pelaku UMKM agar dapat menguasai keahlian dan strategi penjualan daring sehingga dapat mengembangkan usahanya.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Sebanyak 12 siswa SMKN 4 Ambon mendapatkan pelatihan digital marketing. Meski baru dilakukan secara daring, Christian mengaku siswanya sudah dapat mengambil manfaat dari pelatihan tersebut.

“Kalau dulu, begitu anak-anak belajar membuat produk tidak tahu harus dipasarkan kemana, tapi sekarang mereka sudah tahu, paling tidak untuk skala lokal dulu,” ujar Christian di Ambon, Maluku, Ahad (28/11)

Christian mengaku siswa-siswanya memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk inovasi, terutama pada bidang energi terbarukan dan juga teknik pengelasan. Permasalahannya adalah bagaimana strategi pemasaran setelah produk tersebut selesai diproduksi.

Sekolahnya merupakan salah satu sekolah yang fokus pada energi terbarukan, khususnya panel surya untuk kebutuhan rumah tangga. Melalui pelatihan itu, siswa dibekali kemampuan dalam penguasaan penjualan digital.

“Pelatihan digital marketing sangat bermanfaat bagi siswa, karena dapat memajukan pembelajaran siswa sehingga dapat menghasilkan produk-produk inovasi, dari sekolah juga membantu siswa dalam penguasaan penjualan digital yang memang sangat dibutuhkan saat ini,” kata Christian.

Ke depan, dia berharap hasil dari pelatihan tersebut tidak hanya dapat menjadikan lulusan SMK sebagai talenta digital yang membantu mengembangkan UMKM yang ada di provinsi tersebut, tetapi juga melahirkan pengusaha-pengusaha UMKM baru. (ant)

Praktisi IT dan Dirut PT TDC Indra

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Sosialisasi yang lebih maksimal lagi, harus dilakukan. Terutama di tengah-tengah kalangan UMKM. Dengan begitu, penggunaan transaksi digital seperti QRIS, bisa lebih luas.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024