USK akan Kukuhkan 3 Guru Besar pada Desember 2021

Tiga dosen USK yang akan dikukuhkan sebagai guru besar pada Desember 2021
Sumber :
  • Humas USK

VIVA – Universitas Syiah Kuala (USK) menyatakan akan menutup tahun 2021 dengan mengukuhkan tiga profesor baru pada Desember sehingga jumlah guru besar di kampus tersebut akan menjadi 101 orang. 

Kementerian Agama Raih Predikat 'Sangat Baik' dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional 2024

Ada pun guru besar yang akan dilantik berdasarkan Surat Keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi yakni Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Drs. Nurdin, M.Si dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Dr. dr. Syahrul , Sp. S(K) dari Fakultas Kedokteran.

Rektor USK Prof Samsul Rizal di Banda Aceh, Kamis mengatakan dengan pengukuhan tiga dosen USK itu menjadi profesor,  maka USK memiliki 101 profesor pada tahun 2021 ini. 

Kemenag Perketat Seleksi Guru Besar, Kini Wajib Uji Kompetensi

“Alhamdulillah, target kita untuk memiliki 100 profesor pada tahun ini akan segera terwujud. Mudah-mudahan kehadiran mereka ini bisa memberi kontribusi penting bagi pembangunan di masyarakat,” katanya.

Dr. Syahrul yang mewakili dua dosen USK lainnya mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena bisa turut berkontribusi menambah jumlah profesor di USK.

Bamsoet Dorong Kadin Jadi Kekuatan Ekonomi yang Sejajar dengan Politik, Begini Caranya

Ia menilai, jumlah profesor bagi sebuah perguruan tinggi itu sangatlah penting, di mana semakin banyak jumlah profesor maka kualitas akademik perguruan tinggi semakin baik, karena profesor tersebut akan menjadi pembimbing, pendidik dan bagaimana menghasilkan karya-karya inovasi untuk masyarakat dan bangsa.

“Semoga kami bertiga bisa menambah kontribusi ini bersama Profesor USK lainnya yang telah duluan mengabdi,” katanya.

Ketiga dosen USK tersebut akan menyampaikan orasi ilmiah sesuai dengan kepakarannya masing-masing  pada  pengukuhan Profesor yakni dr. Syahrul akan membahas seputar tata laksana penanganan stroke secara komprehensif,  baik di tingkat Puskesmas hingga Rumah Sakit dengan berbagai tipe. 

Risetnya tersebut diharapkan dapat menjadi panduan secara nasional, karena selama ini belum ada panduan yang terpadu secara utuh untuk menangani penyakit tersebut dan Dr. Nyak Amir membahas sport science, di mana riset ini juga berkaitan erat dengan pendidikan fisik atau pembangunan keolahragaan. 

Kemudian Dr. Nurdin yang melakukan kajian senyawa organik dari alam untuk dapat dimanfaatkan. Risetnya tersebut membahas keterkaitan antara senyawa produk alami dengan aktivitas biologisnya, di mana bagaimana reaksi beberapa tumbuhan jika diekstraksi, maka tumbuhan tersebut akan membentuk strukturnya demi menunjang aktivitasnya terhadap beberapa indikator. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya