Unpad Raih Trees Rating 3,5 dari UI Greenmetric

Gedung Rektorat Universitas Padjajaran, Bandung.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Universitas Padjadjaran tahun ini meraih rekognisi membanggakan dalam upaya mewujudkan kampus berkelanjutan berdasarkan penilaian UI Greenmetric World University Rankings. Tahun ini, Unpad meraih poin Trees Rating UI Greenmetric sebesar 3,5.

Pengumuman poin Trees Rating UI Greenmetric World University Rankings dilakukan secara virtual dalam rapat asesmen yang digelar Jumat (19/11/2021). Dalam kesempatan tersebut, sertifikat penghargaan diberikan secara simbolis oleh perwakilan asesor UI Greenmetric untuk Unpad Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, M.Arch., PhD.

Trees rating merupakan salah satu layanan baru yang dilakukan UI Greenmetric dalam melakukan audit secara komprehensif untuk mengevaluasi capaian perguruan tinggi dalam menerapkan keberlanjutan.

Penilaian trees rating mengacu pada enam indikator, yaitu setting and infrastructure, energy and climate change, waste management, water, education and research, serta transportation.

Dalam sambutannya, Prof. Gunawan menjelaskan, pihaknya mengapresiasi atas perkembangan Unpad dalam menjaga lingkungan yang mampu membawa sivitas akademika ke arah kehidupan yang berkelanjutan.

“Kampus adalah ujung tombak perubahan. Dengan berubahnya sivitas akademika, lingkungan sekitarnya pun akan terbawa. Kami sangat bangga dengan temuan Unpad selama ini,” kata Prof. Gunawan.

Asesor UI Greenmetric untuk Unpad Ir. Kharisun, PhD, sedang melaporkan hasil asesmen tahap tiga dalam pertemuan yang digelar secara virtual, Jumat (19/11/2021).*

Sementara itu, tim asesor lainnya, Ir. Kharisun, PhD, mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, Unpad memiliki prestasi cukup baik dalam mengembangkan pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus. Hal ini sangat baik untuk membawa pengaruh positif di masyarakat.

Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan, Kharisun mengapresiasi berbagai inisiatif Unpad untuk memanfaatkan energi terbarukan dari beragam potensi alam yang ada di wilayah kampus. Hal ini sangat baik untuk mengurangi penggunaan listrik di kampus Unpad.

“Kalau kita lihat, penggunaan listrik masih cukup tinggi dari Unpad,” jelasnya.

Pada indikator waste management, pihaknya mengapresiasi beberapa fakultas yang sudah mampu melakukan pengelolaan limbah dengan lebih baik. Pada aspek education and research, beberapa fakultas telah memberikan mata kuliah yang berkait erat dengan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Pionir Pelaksana KKN TKWU, Unpad Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek

“Yang perlu ditingkatkan adalah riset-riset mengenai sustainability. Komitmen dari Unpad (terhadap hal ini) saya kira sangat tinggi,” kata Kharisun.

Sementara pada indikator transportasi, Unpad memiliki nilai yang baik secara nasional. Kebijakan pengurangan emisi di dalam kampus diharapkan dapat terus ditingkatkan ke depannya.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Hendarmawan mengatakan, penilaian dan rekomendasi yang dilakukan UI Greenmetric diharapkan dapat memberikan warna bagi upaya Unpad dalam mewujudkan kampus berkelanjutan.

BSILHK Ajak Ratusan Siswa Belajar tentang Industri Susu, Lingkungan, dan Konservasi Air

Upaya ini sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Unpad, yaitu “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”.

“Ke depan, Insyaallah program ini akan terus berjalan. Kita akan terus bekerja keras dan mudah-mudahan sesuai harapan,” kata Prof. Hendarmawan.(Unpad)

Kementerian Lingkungan Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi yang Viral di Medsos
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan ke TPA Cahaya Kecana Bangsa di Karang Intan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis, 28 November 2024.

Menteri Lingkungan Hidup: Setop TPA Pakai Sistem Open Dumping

Dari 500 lebih TPA di Indonesia, ada 300 TPA yang masih tidak sesuai aturan yang berlaku. Sebagian besar karena masih di TPA tersebut menggunakan sistem open dumping.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024