Guru Penggerak Dibangun agar Siswa Senang dalam Belajar

Moch. Fatkoer Rohman, Kepala Sekolah SMAN 1 Kayanggan, Lombok, NTB (YouTube/Vox Populi Institute Indonesia)
Sumber :

VIVA – Kepala Sekolah SMAN 1 Kayanggan, Lombok, NTB, Moch. Fatkoer Rohman menilai program guru penggerak sangat bagus agar siswa tidak lagi menjadi objek guru. Tapi ia sekarang ikut aktif dalam proses pembelajaran.

Setahun Menjadi Guru Penggerak, Guru Makin Percaya Diri Mengajar

Pendapat Moch. Fatkoer Rohman itu disampaikan dalam Webinar "Evaluasi Program Sekolah, Guru, dan Organisasi Penggerak" yang ditayangkan di channel YouTube @Vox Populi Institute Indonesia, Minggu (24/10).

Acara tersebut dipandu oleh dua mderator Indra Charismiadji (Vox Populi Institute Indonesia) dan Ki Bambang Pharmasetiawan (NU Circle).

18.079 Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7

Dalam kesempatan tersebut, Moch. Fatkoer Rohman yang juga sebagai Ketua Umum Matematika Nusantara menilai program unggulan Kemendikbutristek itu ide yang bagus dan mulia.

Guru Penggerak

Menteri Nadiem Apresiasi Guru SPK Ikut Program Guru Penggerak

Ilustrasi sejumlah siswa SMP di Kota Solo, Jawa Tengah, mengikuti pembelajaran tatap muka

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Program guru penggerak membuat pembelajaran yang menyenangkan.Baik bagi guru apalagi bagi siswa. Guru tidak lagi ceramah, siswa hanya menonton.  Guru tidak lagi menyuruh siswa mencatat.  

"Saya lihat idenya luar biasa, sangat mulia. Membebaskan keterbelungguan. Sekarang pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa harus aktif dan menyenangkan," ujar Fatkoer.

Fatkoer menambahkan bahwa sebenarnya konsep yang ditawarkan Kemendikbudristek bukan hal yang baru.

"Dari dulu konsepnya sudah ada, tapi memang implementasinya belum jalan," jelas Moch. Fatkoer Rohman.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya