Tips untuk Orang Tua Agar Lebih Tenang Hadapi PTMT

Simulasi PTMT pada salah satu sekolah.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pemerintah telah menentukan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dari tingkat PAUD hingga SMA per 30 Agustus 2021. 

Gejalanya Mirip Flu Biasa, Awas Risiko Serius Virus RSV yang Meningkat di Musim Hujan

Kebijakan PTMT ini menimbulkan pro dan kontra dari wali murid. Sebagian merasa senang melihat anaknya bisa kembali berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman-temannya, namun tidak sedikit yang khawatir untuk melepas anaknya kembali belajar di sekolah.

Lantas bagaimana menyiasati kegiatan PTMT terlaksana tanpa harus was-was? Mama’s Choice bersama dengan spesialis anak dr. Natasya Ayu Andamari, SpA, memberikan tips untuk setiap mama lebih siap memberikan izin anak melakukan pembelajaran tatap muka.

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

1. Ajak anak berdiskusi untuk mengambil keputusan pembelajaran tatap muka

Jelaskan kepada anak mengenai keadaan saat ini serta aturan pembelajaran tatap muka yang harus dipatuhi. Tanyakan pendapatnya apakah memilih mengikuti pembelajaran tatap muka atau tetap mengikuti sekolah daring.

Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

2. Ajarkan anak melakukan 3M

Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak adalah salah satu aspek penting yang harus dilakukan anak-anak selama sekolah tatap muka agar terhindar dari virus COVID-19. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk mengajarkan kepada anak agar menjaga kebersihan diri dan perlengkapan yang mereka miliki. 

“Bekali anak dengan Mama’s Choice Hand Gel, yang bisa melindungi tangan si kecil. Dengan kandungan benzalkonium chloride dan lemon sebagai pengganti alkohol yang efektif membunuh 99.99% kuman, bakteri, dan virus, serta memberikan wangi alami yang segar,” tutur Head of Branding Mama’s Choice, Rahne Putri dalam keterangannya.

Selain itu sediakan desinfektan serbaguna agar dapat membersihkan berbagai peralatan dan permukaan dari kontaminasi virus dan bakteri berbahaya.

3. Pastikan imunitas anak terjaga

Bukan hanya sekedar memberikan vitamin atau asupan makanan yang bergizi, pastikan anak tidak mengalami stres akibat perubahan rutinitas yang mampu menurunkan imunitas.

Biarkan anak melakukan kegiatan yang mereka sukai ketika berada di rumah dan sempatkan waktu bermain bersama. Ciptakan suasana rumah yang nyaman dan bersih dari virus dan bakteri.

Natasya Ayu Andamari menambahkan, orang tua harus mempersiapkan segala tindakan preventif untuk anak selama pembelajaran tatap muka seperti melakukan pemeriksaan kesehatan buah hati secara berkala.

“Saat ini vaksin memang belum bisa digunakan untuk anak dibawah 12 tahun, tapi orang tua bisa memberikan vaksinasi lengkap yang disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) seperti vaksin influenza” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya