Bupati Kubu Raya: 43 Guru Penggerak Lulus Harus Bergerak Cepat
- ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA – Sebanyak 43 guru penggerak angkatan I di Kabupaten Kubu Raya dinyatakan lulus mengikuti proses pendidikan selama sembilan bulan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Dari 43 Guru Penggerak Angkatan I yang dinyatakan lulus setelah mengikuti proses pendidikan selama 9 bulan sejak dinyatakan lulus seleksi dari ratusan guru se-Kubu Raya.
''Seluruh Guru Penggerak yang dinyatakan lulus tersebut, saya menginginkan harus bergerak dan menggerakkan agar mutu dan kualitas pendidikan di Kubu Raya bisa menanjak dan mendunia," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Sabtu (25/9).
Muda mengatakan, dirinya merasa bersyukur, bangga sekaligus bahagia karena para guru ini mendapatkan kesempatan yang pertama untuk menjadi bagian dari program guru penggerak.
Dia mengakui, dengan kelulusan yang sudah dilalui para guru penggerak hal itu merupakan peluang bagi Pemda Kubu Raya untuk menata dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.
Bupati berharap, guru penggerak mampu mewujudkan atmosfer merdeka belajar dan menyebarkan keahlian yang sudah dimiliki dengan merancang kreativitas dan model-model pembelajaran yang inovatif serta berkolaborasi dengan pihak-pihak kompeten, sehingga apa yang dirancang bisa dilaksanakan dengan cepat, efektif, terukur dan berdampak .
"Tentu guru penggerak yang sudah lulus ini akan menjadi bagian penting untuk mengejar percepatan akses pendidikan dan kualitas pendidikan. Karena daya saing yang perlu dihasilkan dari bonus demografi ini sehingga diharapkan gurunya berkualitas tentu muridnya berkualitas," kata Muda.
Sebagai kepala daerah, Muda menginginkan agar guru penggerak memiliki kerendahan hati dan mengabdikan diri dan melihat bahwa setiap anak manusia adalah asset dan sebuah nilai karunia yang benar-benar menjadi tanggung jawab bersama.
"Menjadi guru penggerak saya ucapkan selamat. Selamat apa? Selamat bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kubu Raya," kata Muda.
Dua juga menambahkan, ada proses yang panjang untuk manjadi bagian dan lulus sebagai guru penggerak. Mulai dari seleksi sudah menuntut konsentrasi dan komitmen dari seluruh individu yang terlibat, kemudian pada proses pendidikannya kita melihat perjuangan untuk sampai lulus juga tidak mudah.
Muda berharap, dengan memiliki sumber daya terlatih, kualitas pendidikan di Kubu Raya makin bergeser ke arah yang semakin baik.
"Guru penggerak kita harapkan menjadi agen perubahan dan asset yang menjadi penggerak dan menggerakkan kualitas pendidikan di Kubu Raya," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Guru Penggerak angkatan I Kabupaten Kubu Raya, Nurhasanah menyampaikan guru penggerak memiliki tanggung jawab dan program yang akan mendorong program-program peningkatan kualitas dan mutu pendidikan baik dari nasional maupun dari daerah yang akan diterapkan langsung tepat sasaran, tepat guna menyasar ke sekolah.
"Guru dan siswa ditempat guru penggerak bertugas. Tak hanya itu, kehadiran guru penggerak juga makin memperkaya kreativitas dan inovasi di sector pendidikan di Kubu Raya," kata guru SMAN 2 Sungai Kakap ini. (ant)