Lampung Minta Kotanya Percepat Vaksinasi Guru dan Pelajar

Ilustrasi vaksinasi santri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA –  Dinas Kesehatan Provinsi Lampung meminta kabupaten dan kota di wilayahnya mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada guru dan tenaga pendidikan serta pelajar mengingat sekolah-sekolah sudah mulai melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka.

"Kabupaten dan kota harus bisa membagi stok vaksin dengan baik jadi untuk dua kategori ini juga mendapatkan alokasi vaksin, sebab saat ini penerimaan vaksin langsung ke kabupaten dan kota, tidak melalui provinsi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pemerintah provinsi terus mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk segera menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi pada tenaga pendidik dan pelajar mengingat pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan kembali di sekolah.

"Memang untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka ada syarat untuk tenaga pendidik dan kependidikan untuk divaksin, meski tidak ada ketentuan untuk vaksinasi siswa, tapi kita tetap kejar juga agar mereka bisa divaksinasi semua karena pembelajaran sudah dimulai," katanya.

Menurut data Dinas Pendidikan Provinsi Lampung pada Jumat (17/9), jumlah tenaga pendidik dan kependidikan di jenjang pendidikan menengah atas yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama sekitar 22 ribu atau 78 persen dari sasaran dan yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua sekitar 18 ribu atau 68 persen dari sasaran sebanyak 29 ribu orang.

Di Provinsi Lampung, jumlah remaja yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 total 880.203 orang dan baru belasan ribu di antaranya yang sudah mendapat suntikan vaksin.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Selasa (21/9) menunjukkan remaja yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama baru sebanyak 17.002 orang dan yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua baru sebanyak 6.592 orang.(ant)

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat