7 Panduan Orang Tua Menjadikan Anak Sukses
- Antara/Ujang Zaelani
VIVA – Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi sukses. Tapi masih banyak orang tua kebingungan menghadapi anak-anaknya tersebut. Mereka kandang membiarkan anak-anaknya bermain sesukanya.
Padahal peran orang tua sangat penting dalam mempersiapkan anak-anaknya untuk sukses. Dan itu perlu dilibatkan kehadiran orang tua sejak dini.
Banyak faktor anak-anak menjadi sukses. Namun, keterlibatan orang tua sangat penting. Inilah 7 panduan menjadikan anak sukses dilansir dari Times of India.
Libatkan anak-anak dalam pekerjaan rumah
Libatkan mereka dalam mengerjakan tugas rumah tangga. Beberapa studi menunjukkan bahwa hal ini bisa membuat mereka lebih berempati dan mereka akan mampu mengambil tugas secara mandiri.
Ajarkan anak-anak bagaimana bersosialisasi
Anak-anak bersosialisasi penting. Keterampilan sosial yang baik membantu anak Anda bekerjasama dengan orang lain, menjadi penolong, memahami perasaan orang lain, dan mengatasi masalah mereka dengan efisien.
Dorong anak-anak memiliki harapan lebih tinggi
Untuk mencapai lebih, anak-anak harus memiliki tujuan lebih tinggi. Dorong anak-anak memiliki harapan lebih tinggi dan membuat setiap upaya untuk mencapainya.
Bersikap baik dan buat anak-anak selalu disiplin
Kebaikan bukan tanda kelemahan. Anda bisa menetapkan batasan dan mendisiplinkan mereka dengan tetap bersikap hangat dan baik.
Ajarkan anak-anak mengambil risiko
Ajarkan anak-anak Anda mengambil risiko dengan cara positif untuk mencapai cita-cita tanpa mengkhawatirkan kegagalan. Jangan tekan mereka untuk menang setiap waktu.
Ajarkan anak-anak membangun hubungan yang baik
Hubungan orangtua dengan orang lain juga punya pengaruh pada performa anak. Anak-anak yang berada dalam konflik besar atau keluarga bercerai cenderung memiliki performa lebih buruk dibanding anak lain.
Bantu anak-anak mengatur stres
Stres adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Satu-satunya cara menghadapinya adalah dengan belajar bagaimana mengendalikannya. Ajarkan anak Anda bagaimana mengatur stres dan tetap fokus.
