Obat Cegukan Ternyata Ada di Bokong
VIVA – Saat kita cegukan, setidaknya ada dua cara yang dikenal ampuh mengobatinya. Tarik napas dalam-dalam atau minum air putih yang banyak. Mempan? Ada juga yang tidak.
Nah, makanya ada baiknya kita ketahui dulu penyebab cegukan itu.
Dalam buku Asap Science karangan Mitchell Moffit dan Greg Brown, dikatakan jika cegukan secara langsung berhubungan dengan diafragma, yaitu otot yang membentang di bagian bawah rusuk dan berperan sentral dalam pernafasan.
Cegukan sejatinya hanyalah kejutan singkat diafragma yang memicu kontraksi otot dan menutup pita suara. Selain cegukan tunggal, kita sering mengalami cegukan berturut-turut selama empat atau 60 kali per menit.
"Ketika menarik nafas, diafragma meregang dan mendorong ke bawah, menciptakan ruang yang lebih luas ke paru-paru. Ketika diafragma rileks, maka ia bergerak kembali ke atas, memaksa paru-paru menyusut dan menghembuskan nafas. Grakan ini terjadi tanpa sadar setiap hari. Namun ada saat ketika sistem yang berulang ini keluar dari jalur. Maka timbullah cegukan," jelas kedua ilmuwan itu.
Cegukan itu pun muncul saat syaraf mengirim sinyal antara tubuh dan otak, dan kadang ada gangguan pada jalur ini. Akibatnya, sinyal terganggu dan pernafasan menjadi tidak teratur.
Penyebab cegukan, selain minum minuman berkarbonasi ada juga karena alkohol. Tapi banyak juga yang cegukan karena makan makanan pedas dan berlemak. Kedua makanan ini mengganggu syaraf perut dan diafragma.
Minum air putih yang banyak serta menahan nafas dalam waktu lama dipercaya bisa membuat cegukan berhenti. Namun demikian belum ada penelitian ilmiah yang bisa memastikannya.
Yang baru saja diakui peneliti, cara mengobati cegukan adalah dengan pijatan pada dubur. Iya, pijatan selama 30 detik, dengan cara meletakkan jari pada anus, bisa merangsang beberapa syaraf yang berkaitan dengan cegukan dan berpotensi membuat sistem kembali normal.
Daripada kembung karena minum air bergalon-galon, tak ada salahnya mencoba cara satu itu.