Bumi Datar sampai Asteroid Nama Indonesia Hebohkan 2017
- YouTube
VIVA – Berbagai peristiwa dan penemuan sains mewarnai sepanjang 2017. Penemuan dan fenomena sains yang mendapat perhatian publik ada di daratan sampai luar angkasa.
Dari tanah air, salah satu peristiwa sains yang menarik yakni munculnya sosok manusia kerdil di hutan dataran tinggi Aceh. Sosok ini misterius, begitu tertangkap kamera dalam sekejap sosok ini berlari kencang dan menghilang di semak hutan. Peristiwa lainnya yang menarik yakni asteroid yang dinamai dengan nama astronom wanita Indonesia. Pengakuan ini bukti ilmuwan Indonesia punya kontribusi bagi dunia.
Penemuan yang menarik tak hanya ada di daratan bumi. Di luar angkasa telah ditemukan tata surya baru yang mirip dengan Tata Surya kita. Sepanjang 2017, juga viral teori bumi datar. Berikut sajian lengkap peristiwa sains yang menarik sepanjang tahun ini:
1. Asgardia, negara pertama di luar bumi
Pertengahan tahun lalu, puluhan ribu warga Indonesia dari berbagai daerah mendaftarkan diri menjadi warga negara baru Asgardia.
Asgardia merupakan negara yang berambisi menjadi negara pertama di luar angkasa. Ambisi negara di luar angkasa ini diotaki pendiri Aerospace International Research Center, Rusia, Igor Ashurbeyli.
Tak main-main, Asgardia menyiapkan keperluan untuk pendirian negara di luar bumi, menyiapkan konstitusi, tata negara sampai lagu kebangsaan. Pada November lalu, Asgardia telah meluncurkan satelitnya ke orbit, dan dengan demikian mereka menegaskan negara antariksa Asgardia telah lahir.
2. Bumi datar makin eksis
Sepanjang tahun ini, isu bumi datar terus viral. Pendukung teori ini di berbagai belahan dunia terus menyuarakan bahwa bentuk bumi bulat adalah kebohongan. Mereka berupaya membuktikan teori mereka.
Pendukung teori ini juga berusaha meruntuhkan teori bumi bulat dengan caranya masing-masing. Ada yang meluncurkan roket, sampai melakukan provokasi lainnya. Viralnya teori bumi datar membuat para ilmuwan sampai astronaut turun angkat bicara. Mereka membantah teori bumi datar.
Baca: LAPAN Ogah Ladeni Pendukung Bumi Datar
Walau diserang bertubi-tubi, eksistensi kelompok bumi datar tak surut. Bahkan pada November 2017, kelompok ini mencetak sejarah dengan menyelenggarakan konferensi bumi datar pertama di dunia, Flat Earth International Conference (FEIC).
Baca: Curhat Kelompok Bumi Datar Indonesia jadi Bahan Olok-olok
3. Suku Mante, misteri manusia kerdil
Publik dihebohkan dengan rekaman munculnya sosok orang kerdil di hutan dataran tinggi Aceh.
Begitu terekam oleh biker yang melewati hutan itu, sosok kerdil ini dengan cepat berlari dan kemudian menghilang di semak-semak. Munculnya sosok ini diduga oleh orang lokal sebagai Suku Mante, suku yang telah punah dari wilayah tersebut.
Baca: Awal Mula Orang Pendek Masuk Indonesia
Benar tidaknya sosok itu Suku Mante atau sosok orang kerdil menjadi perdebatan. Bahkan antropolog meragukan adanya Suku Mante pada masa modern ini. Namun demikian, dalam sejarah orang pendek atau manusia kerdil memang pernah eksis di Indonesia.
4. Proyek UFO Amerika Serikat
Departemen Pertahanan Amerika Serikat diam-diam menjalankan program penyelidikan Obyek Terbang Tak Dikenal (UFO) senilai Rp270 miliar.
Program ini sangat tertutup rapat dan dijaga kerahasiaannya. Bahkan, hanya segelintir pejabat yang mengetahui program tersebut ketika dimulai pada 2007 dan berakhir pada 2012.
Seorang staf Kongres AS bahkan mengatakan, program penyelidikan UFO boleh jadi diwujudkan untuk mengawasi perkembangan teknologi negara-negara asing.
Baca: Pentagon Buang Duit Miliaran Rupiah Selidiki UFO
5. Asteroid Nama Indonesia
Kabar bagus menyapa dunia astronomi Indonesia pada awal April tahun ini. Nama ilmuwan perempuan Indonesia diabadikan menjadi nama asteroid dengan diameter 10.584 kilometer.
International Astronomical Union memutuskan menamakan asteroid 12937 dengan nama Premadi, yang diambil dari nama ilmuwan perempuan Indonesia, Premana Premadi. Dengan demikian nama asteroid yang ditemukan pada 24 September 1960 itu, menjadi asteroid 12937 Premadi.
Baca: Alhamdulillah, Ilmuwan Perempuan Indonesia jadi Nama Asteroid
Penyematan nama astronom wanita Indonesia itu membuktikan eksistensi dan kontribusi ilmuwan Indonesia pada dunia astronomi.
Ternyata bukan hanya nama Premadi saja yang diabadikan pada benda langit. Ada sederetan nama-nama Indonesia yang disematkan pada benda langit.
Baca: Asteorid Nama-nama Indonesia Dunia Mengakuinya
6. Tata Surya baru, temuan besar NASA
Badan Antariksa AS mengumumkan temuan besar di penghujung 2017. Bukan alien yang dimaksud, tapi temuan sistem bintang Kepler-90 yang mirip dengan Tata Surya. Sama-sama terdiri dari delapan planet dengan konfigurasi planet kecil dan besar yang sama.
Baca: Tata Surya Baru dan Masa Depan Jagat Semesta
Menariknya, penemuan Tata Surya baru itu berkat sokongan dari Google. Dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, ilmuwan Google bisa membantu NASA menemukan planet kedelapan dalam sistem Kepler-90, sehingga menjadikan sistem bintang ini setara dengan Tata Surya.
Baca: Google Bangga Bantu Temukan Tata Surya Mini
Sejauh ini di jagat semesta hanya ada dua sistem bintang yang diorbiti delapan planet yaitu Tata Surya dan Kepler-90. Sayangnya, sistem Kepler-90 tidak mendukung kehidupan sebab lingkungannya yang sangat panas, dan letaknya nun jauh dari bumi, 2545 tahun cahaya dari bumi.