04-09-1906: Mesin Tik Modern Dipatenkan
- Antaranews
VIVA.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan mesin ketik, atau popularnya disebut mesin tik. Mesin ini kali pertama diciptakan oleh Henry Mill pada 1714. Hebatnya, meski sekarang era digitalisasi, namun mesin tik masih digunakan.
Tetapi, setelah inovasi yang ditelurkan Mill ini, muncullah sejumlah ilmuwan yang kemudian menciptakan 'peremajaan' mesin tik sebelumnya.
Ilmuwan tersebut bernama Robert Eugene Turner, yang berasal dari Norfolk, Virginia, Amerika Serikat. Pada 111 tahun silam, pemerintah AS, mengeluarkan hak paten atas inovasi Eugene.
Hak paten tersebut bernomor 830.115. Mesin tik yang diciptakan oleh Eugene tidak tergolong biasa. Dilansir Today in Science, Eugene menciptakan mesin tik yang didukung oleh motor mesin otomatis untuk mengembalikan ketikan ke awal.
Pada mesin tik sebelumnya pengguna secara manual menggeser mesin ke garis awal agar sejajar dengan tulisan di atasnya. "(Mesin) kembali secara otomatis, saat akhir penulisan. Selain itu, jarak baris disediakan dengan cara manual, atau otomatis," bunyi keterangan Today in Science.
Ilmuwan lainnya yang menciptakan mesik tik adalah William Justin Burt yang disebut 'typowriter' pada 1829. Tetapi, mesin tik besutan Justin ini tidak dapat diproduksi untuk komersil, karena dianggap lamban dan dianggap tidak memberikan solusi bagi pekerja kantoran.
Periode 1829-1869, penemuan mesin tik banyak bermunculan di negara-negara Eropa dan AS. Namun, tidak ada yang berhasil membuat mesin tersebut menjadi sebuah produk yang dihasilkan secara komersil.
Barulah pada 1870, Rev.Rasmus Malling-Hansen menciptakan 'Hansen Writing Ball', yang kemudian menjadi mesin ketik pertama yang dijual secara komersil pada lima tahun kemudian. (asp)