Teknopedia: Pentingnya Dual Kamera di Smartphone
- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id – Hampir semua smartphone memiliki dual kamera, di bagian depan dan belakang. Namun yang sekarang menjadi tren bukanlah dual kamera seperti itu, melainkan dua buah kamera di bagian belakang smartphone (kamera utama).
Menurut salah satu vendor smartphone, Coolpad, dalam situsnya, memiliki dual kamera di bagian belakang atau bagian depan akan mampu menghasilkan kualitas foto yang dua kali lebih bagus. Bahkan hasilnya bisa mendekati kualitas kamera Single Lens Reflex (SLR).
Beberapa fungsi yang mungkin bisa didapatkan dengan mengandalkan kamera ganda misalnya foto wide angle, Bokeh, atau Monokrom.
Wide angle
Bayangkan Anda sedang berwisata di daerah pegunungan, tentu Anda ingin menunjukkan kepada orang lain pemandangan yang indah di belakang Anda. Namun dengan kamera normal yang ada pada smartphone tidak cukup luas untuk menangkap seluruh pemandangan itu. Smartphone dengan lensa wide-angle dapat menangkap sudut yang lebih luas sehingga pemandangan indah tersebut dapat dimuat lebih banyak dalam foto Anda.
Bokeh
Istilah ini makin sering muncul karena dengan background yang kabur/blur terlihat lebih artistik. Untuk mengambil foto bokeh hendaknya mendekatkan jarak objek dengan kamera dan menjauhkan objek dengan background. Kondisi luar ruangan serta pengaturan aperture yang rendah juga memengaruhi pengambilan foto bokeh. Smartphone dengan dua kamera belakang yang memiliki kemampuan bokeh ini sudah banyak di pasaran dengan harga yang kompetitif.
Monokrom
Anda yang baru belajar fotografi, direkomendasikan untuk sering bereksperimen dengan foto monokrom/hitam putih karena teknik dasar dalam fotografi adalah pencahayaan, kontras, dan komposisi dari objek foto, paling tepat bila memotret dengan teknik monokrom. Smartphone kamera ganda yang memiliki kemampuan menangkap gambar monokrom sangat cocok bagi Anda yang ingin mendalami seni fotografi, terutama fotografi ponsel.
Smartphone kamera ganda ini memiliki dua lensa yang salah satunya mengatur tangkapan cahaya, detail serta depth sehingga foto lebih terlihat dramatis. Contoh foto monokrom yang bagus adalah foto close-up ekspresi seseorang, foto objek di museum yang menonjolkan pola, memainkan kontras dan pencahayaan samping. (ase)