15-2-1564: Kelahiran Galileo Galilei
VIVA.co.id – Pria ini cukup dikenal di masanya, bahkan sampai sekarang. Filsuf asal Italia bernama Galileo Galilei memang tidak menemukan teleskop tapi dia menyempurnakan alat tersebut.
Ia menjadi orang pertama yang memakai teleskop untuk mengamati langit. Awalnya, ia membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat di Belanda pada 1608. Ia membuat sebuah teleskop dengan pembesaran 3 kali dan kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai 32 kali pembesaran.
Pada 25 Agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop dan hasil kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan pelayaran. Pengamatan astronominya pertama kali diterbitkan di bulan Maret 1610, berjudul Sidereus Nuncius.
Dengan teleskop, Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter. Sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet.
Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah bintang yang redup.
Galileo lahir di Pisa, Tuscany, pada 15 Februari 1564. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada 8 Januari 1642, Galileo wafat. (one)