20-1-1998: Kloning Sapi 'Pabrik Obat' Berhasil
- Google+
VIVA.co.id – Pada 19 tahun lalu, peneliti Amerika Serikat mengumumkan mereka telah berhasil mengkloning anak sapi, yang diproyeksikan menjadi lumbung dan pabrik obat bagi manusia.Â
Dikutip dari Todayinsci, dua ilmuwan James Robl dari University of Massachusetts dan Steven Stice dari Advanced Cell Technology merupakan peneliti pertama mengkloning sapi dari sel janin yang mana gen manusianya disambungkan ke DNA sapi.Â
Dari rekayasa tersebut, dua ilmuwan itu sukses menciptakan dua anak sapi yang secara genetik identik. Dua anak sapi itu dinamai Charlie dan George. Anak sapi hasil kloning ini saat itu diharapkan akan menjadi langkah untuk menuju produksi massal obat manusia dalam hewan.Â
Tujuan skema ini adalah mengubah sapi menjadi lumbung obat, susu massal yang berisi protein manusia untuk mengobati penyakit manusia. Robl saat itu bersyukur atas pencapaian kloning tersebut.Â
"Saya melihat ini sebagai tahapan utama menuju komersialisasi teknologi (obat dari kloning). Ini perlu teori sesuatu yang pernah ditunjukkan dan saya mengatakan, oke, kami bisa melakukan ini pada level yang lebar dan kami bisa melakukannya secara efektif," kata Robl dikutip dari New York Times.Â
Dalam kloning tersebut, ilmuwan menggunakan variasi pada teknik kloning domba Dolly. Ilmuwan AS itu memang memilih sapi dibanding domba dalam kloning, karena sapi merupakan produsen protein yang lebih baik dibanding domba. Sapi diyakini mampu menghasilkan lebih banyak susu. Â
Sementara para spesialis kloning saat itu mengatakan, kloning George dan Charlie itu akan membantu 'pharming', yakni hewan yang diubah secara genetik dan difungsikan sebagai pabrik obat. (ren)