17-1-1997: Penemu Pluto Wafat, Abunya Dikirim ke Antariksa
- www.telegraph.co.uk
VIVA.co.id – Hari ini. dua dekade lalu, astronom yang menemukan Planet Pluto, Clyde W. Tombaugh meninggal dunia. Astronom Amerika Serikat itu wafat dalam usia 90 tahun.
Tombaugh dilahirkan di Illionis, dari keluarga petani miskin. Dia mulai tertarik mengenal dunia astronomi akibat pamannya. Sang paman sering mengajaknya keluar pada malam hari dan melihat bintang-bintang.
Saat dia berusia 20 tahun, dia sudah membuat teleskop pertamanya dari peralatan pertanian usang. Dengan teleskopnya itu, ia kemudian mengkesplorasi alam raya, membuat gambar tangan Planet Mars dan Planet Jupiter.
Kemudian, karyanya itu dikirimkan ke Lowell Observatory, Arizona. Karyanya itulah yang membawa Tombaugh muda bekerja di laboratorium tersebut pada usia 24 tahun.
Dikutip dari Todayinsci, Selasa 17 Januari 2017, di laboratorium itu dia membandingkan pelat fotografi dari bagian langit yang diambil dalam beberapa malam terpisah pada 23 Januari 1930 .
Saat membandingkan itu, dia melihat titik seperti bintang yang berubah posisi di antara objek lainnya.
Dia memerhatikan ada objek yang bergerak dalam pencariannya dan pengamatan berikutnya memperlihatkan objek itu adalah Planet Pluto. Penemuan Pluto itu terjadi pada 18 Februari 1930, dengan menggunakan gambar yang diambil sebulan sebelumnya.
Nama Pluto terpilih dari sekian nama yang diusulkan. Nama Pluto sesuai dengan nama Romawi untuk dewa dari dunia bawah. Nama Pluto diterima pada 1 Mei 1930.
Setelah penemuan planet Pluto itu, Tombaugh mendapatkan gelar sarjana astronomi dari Universitas Kansas dan Universitas Arizona Utara.
Ia mengajar astronomi di Universitas Negara New Mexico dari 1955 hingga pensiunnya.
Selain menemukan Pluto, Tombaugh tercatat juga menemukan 14 asteroid, salah satunya asteroid1604 yang dinamai sesuai namanya, asteroid 1604 Tombaugh.
Ada cerita unik usai Tombaugh meninggal. Untuk mengingat jasanya, jenazah Tombaugh diabukan dan sebagian abu jenazahnya di bawa pesawat luar angkasa New Horizons yang nantinya menjelajah menuju Pluto.
Dalam perkembangannya, Planet Pluto akhirnya diturunkan statusnya pada 24 Agustus 2006. Konferensi Persatuan Astronom Internasional di Praha, Ceko memutuskan bahwa Pluto bukan lagi sebuah planet, tapi planet kerdil.
Dirangkum dari berbagai sumber (asp)