Usai Gagal, SpaceX Siap Luncurkan Roket Lagi
- space.com
VIVA.co.id – Setelah roket Falcon 9 meledak pada September 2016, Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX mengumumkan akan meluncurkan roketnya ke orbit Senin pekan depan.
Dalam pernyataannya, SpaceX menyebutkan telah menemukan penyebab meledaknya Falcon 9 pada tahun lalu. Insiden tersebut terjadi karena interaksi yang tak terduga antara helium dan oksigen dengan serat karbon dan aluminium.
Dilansir New York Times, Selasa, 3 Januari 2017, usai memberitahu penyebab kegagalan meluncurkan roket, SpaceX menyatakan telah siap meluncurkan roket kembali dan telah mempelajari kesalahan sebelumnya.
Menurut rencana, SpaceX akan meluncurkan roketnya pada Senin, 9 Januari 2017, di Launchpad 39A, Kennedy Space Center, Amerika Serikat.
Nantinya, SpaceX akan membawa 10 satelit untuk Iridium Communications, yang menyediakan layanan komunikasi, termasuk telepon satelit melalui konstelasi satelit. Iridium akan menggantikan 65 satelit asli dengan 70 satelit baru, yang mana masing-masingnya seukuran mobil Mini Cooper.
Pada Desember 2016, SpaceX telah menunda peluncuran Falcon 9 karena perlu perbaikan lebih lanjut, demi memastikan tidak mengulang kesalahan serupa. Pada Desember 2016, SpaceX telah memperbarui desain Falcon 9 yang menggunakan bahan super dingin oksigen cair dengan mampu bertahan pada suhu minus 340 derajat, 40 derajat lebih dingin dari biasanya.