Peristiwa Seputar Antariksa Sedot Perhatian pada 2016 (I)

Ilustrasi pesawat Juno mendekati Planet Jupiter.
Sumber :
  • NASA

VIVA.co.id – Tahun 2016 terbilang sebagai tahun riset dan pengembangan antariksa. Sebab sepanjang tahun ini, lahir beberapa penemuan dan momen seputar antariksa. Mulai dari peluncuran berbagai misi luar angkasa sampai temuan planet baru yang menambah deret data planet baru. 

Tahun ini juga menjadi persaingan perusahaan swasta yang merilis berbagai teknologi untuk mendukung koloni ke Planet Mars. 

Berikut beberapa momen penting antariksa sepanjang 2016 dikutip dari Tech Crunch, Senin, 19 Desember 2016: 

1. Penemuan Planet 9

Dua astronom California Institute of Technology Amerika Serikat menemukan bukti yang mengindikasikan kehadiran planet kesembilan di Tata Surya pada 20 Januari. 

Planet kesembilan itu memang belum bisa diambil langsung wujudnya, tapi gravitasi planet tersebut memengaruhi objek antariksa lain yang sudah dikenali peneliti. Berkat jejak ini, astronom tersebut bisa mendeteksi kehadiran dan karakteristik planet tersebut. 

2. Gelombang gravitasi terdeteksi pertama kalinya

Tim peneliti AS akhirnya membuktikan teori ilmuwan Albert Einstein yang disampaikan seabad lalu pada 11 Februari. Peneliti Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) telah mengumumkan mereka mendeteksi gelombang gravitasi, semacam ombak alam semesta yang selama ini menjadi misteri dalam studi alam semesta.

Penemuan gelombang gravitasi itu telah mengejutkan bagi dunia fisika dan astronomi. Ilmuwan mengatakan penemuan tersebut membuka jalan baru dalam pengamatan alam semesta.

3. Astronot jalani misi antariksa total 520 hari

Astronot NASA, Scott Kelly menuntaskan misi Year In Space di Stasiun Antariksa Internasional pada 8 April. Misi itu memecahkan rekor astronot AS tinggal di stasiun antariksa terlama.

Kelly telah hidup di antariksa selama 520 hari dari empat misi yang dijalankannya. Empat misi tersebut adalah STS-103 bersama Pesawat Discovery pada 1999, STS-118 bersama pesawat Endeavour ke ISS pada 2007, misi Expedition 26 yang berakhir pada Maret 2011. Misi terakhirnya yang berjalan dengan 340 hari.

Dari misi terakhir ini, dia telah memecahkan rekor, hidup di antariksa selama 340 hari. Misi yang dijalani Kelly bertajuk Year in Space, merupakan yang terlama yang Kelly lalui bertugas dalam kondisi nol gravitasi. 

Astronot yang terlama tinggal di antariksa yaitu kosmonot Rusia, yang menjalani misi selama 879 hari.

4. Pertama kali SpaceX mendaratkan roket di lautan

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Pada 8 April, perusahaan antariksa SpaceX berhasil mendaratkan kembali roket Falcon 9 di bidang di tengah lautan. Ini merupakan momen yang pertama kalinya. 

Usai sukses itu, SpaceX mendaratkan roket Falcon 9 tiga kali di lautan dan satu kali di daratan. Sampai saat ini SpaceX telah mendaratkan enam roket Falcon 9. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

5. Juno tiba di Planet Jupiter

Setelah diluncurkan selama lima tahun, pesawat antariksa NASA, Juno tiba di orbit Jupiter pada 4 Juli. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Juno dirancang untuk mempelajari radiasi ekstrem lingkungan Jupiter. Tapi sayangnya pada 18 Oktober, Juno tiba-tiba berubah ke mode diam, untungnya beberapa hari kemudian pengendali misi bisa memulihkan Juno dan kembali menempatkan pesawat ini pada misinya. 

Juno akan menjalani misi terbang melintasi Jupiter untuk mempelajari aurora sampai 2018. 

6. China tuntaskan teleskop radio terbesar

Pada Juli 2016, China memasang panel segitiga terakhir untuk menuntaskan pembangunan teleskop radio terbesar di dunia. Teleskop ini akan dipakai untuk mempelajari objek antariksa dan mencari kehidupan asing di alam semesta.

7. Moon Express, perusahan swasta pertama terima izin pergi ke Bulan

Pada 4 Agustus, Moon Express mengumumkan telah menerima izin dari Badan Penerbangan Federal  AS untuk meluncurkan dan mendaratkan pesawatnya di Bulan. Dengan demikian, Moon Express menjadi perusahaan swasta pertama yang mengantongi izin tersebut. 

Moon Express bersaing dengan Google Lunar X-Prize untuk menjadi perusahaan swasta terdepan yang bisa mendarat di satelit Bumi tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya