6-11-2012: Charles Darwin Dipilih dalam Pemilu AS

Charles Darwin
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Empat tahun lalu, pada 6 November 2012, naturalis yang terkenal dengan bapak Teori Evolusi, Charles Darwin, ‘hadir’ dalam pemilihan umum Amerika Serikat. Nama ilmuwan Inggris pada abad ke-19 itu, dipilih dalam surat suara untuk pemilihan umum senat AS. 

Pengamat Sebut Atang-Annida Potensi Menang di Pilkada Kota Bogor karena 4 Keunggulan

Dikutip dari Todayinsci, Minggu 6 November 2016, Darwin menerima dukungan 4.000 suara dari pemilih di negara bagian Athens-Clarke Country, Georgia, AS. Dukungan itu muncul untuk melawan kandidat senat AS dari Partai Republik, Paul Broun. 

Saat itu, Broun yang merupakan ilmuwan, sekaligus anggota Komite Teknologi, Luar Angkasa, Sains Senat AS, menimbulkan kontroversi atas komentar pedasnya atas Teori Evolusi dan Teori Bing Bang. 

Temuan Survei Voxpol: Pemilih Milenial Dominan Dukung Duet Melki-Johni di Pilgub NTT

Beberapa hari sebelum pemilihan, dalam pidato perjamuan olahragawan di sebuah gereja Baptis pada 27 September 2012, Broun menyebutkan dua teori terkenal tersebut, merupakan hal yang 'terkutuk’.

Sontak saja, komentar Broun itu mendapat reaksi negatif di kalangan ilmuwan Negeri Paman Sam. Profesor biologi University of Georgia, Jim Leebens-Mack dan koleganya menggalang dukungan untuk melawan Broun, dengan menyerukan untuk memilih Darwin dalam pemilihan senat AS di Georgia. 

Survei PPI: Pemilih Anies dan Prabowo Cenderung Lebih ke RK-Suswono

"Kami tak merasa kepentingan kami bisa dilayani oleh fundamentalis antisains yang mewakili kami dalam Komite Teknologi, Luar Angkasa dan Sains," ujar Leebens-Mack dikutip dari Reuters. 

Meski mendapatkan perlawanan dari pemilih yang menganggapnya sebagai fundamentalis antisains, Broun tetap meraih dukungan pemilih yang besar, yaitu 16.980 suara dari pemilih di Athens-Clarke Country, Georgia, yang merupakan kampus almamater Broun, University of Georgia. 

Meski Darwin meraih 4.000 dukungan, namun suara tersebut dinyatakan tidak resmi, sebab nama Darwin tak pernah terverifikasi sebagai kandidat senat yang harus dipilih.

Leebens-Mack menjelaskan, kampanye yang digalang itu bertujuan mendorong kandidat, kuat baik dari Partai Demokrat maupun Partai Republik untuk melawan Broun. (asp)

Ilustrasi Silent Majority

Mengenal Istilah Silent Majority yang Kini Sedang Ramai

Di Indonesia, konsep silent majority semakin relevan dalam situasi politik kontemporer, terutama ketika masyarakat menghadapi ketidakpuasan dengan kondisi politik.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024