Pesawat Mata-mata Ini Bisa Jadi Jaminan Masa Depan RI

VIVA.co.id – Tak hanya akan memamerkan pesawat tempur Gripen generasi terbaru, Saab juga akan memperlihatkan jajaran alutsista andalannya untuk 'merayu' Indonesia dan pengunjung Indo Defence 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 2-5 November 2016. GlobalEye dan Naval Combat System bakal dipamerkan oleh perusahaan dirgantara asal Swedia itu.

Kepala Saab Indonesia, Peter Carlqvist, menuturkan, GlobalEye bisa menjadi aset nasional Indonesia. Untuk diketahui, GlobalEye merupakan sebuah pesawat yang memungkinkan untuk pengawasan udara dan maritim.

"Kami akan tampilkan GlobalEye, Saab terbaru yang dilengkapi sistem AEW&C (Airborne Early Warning and Control). GlobalEye sepenuhnya dapat bertukar informasi dengan pesawat tempur Gripen dan itu menjadi jaminan masa depan Indonesia," ucap Carlqvist di Kantor Saab, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016.

Carlqvist mengatakan, GlobalEye bisa mengirim informasi secara cepat karena menggunakan tautan data (Data Link) antara GlobalEye AEW&C, Gripen, dan Sistem Komando dan Kendali yang berbasis di darat, akan menyediakan pertukaran data praktis yang aman dalam waktu nyata melalui kerja sama unit taktis di darat, laut, dan udara.

"Solusi paling hemat biaya dengan biaya usai pakai yang paling rendah sistem tersebut," ucapnya.

GlobalEye

Saat ini Sistem AEW&C sudah digunakan dan dioperasikan oleh Uni Emirat Arab (UEA), Swedia, Yunani, Pakistan, Meksiko, dan Thailand.

"GlobalEye akan mendukung pasukan bersenjata Indonesia (TNI-AU, TNI-AD, dan TNI-AL), penjaga pesisir, kepolisian maritim, hingga bisa dimanfaatkan oleh Kementerian Perikanan, Energi, atau bahkan Transportasi," kata Carlqvist.

Naval Combat System

Di perhelatan Indo Defence 2016 juga akan dimanfaatkan Saab untuk memperlihatkan Naval Combat System dengan berbagai keunggulan, di antaranya 9LV Combat Management System, CEROS 200 and EOS 500 Fire Control System, RBS15 Anti-ship Missilie dengan kapasitas menyerang daratan, sistem Electronics Warfare, Tacticall Communication Management Systems, serta SG1X, SG AMB dan SG 4A Search Radar.

RBS15 Mk3 missile system

Halaman Selanjutnya

"GlobalEye akan mendukung pasukan bersenjata Indonesia (TNI-AU, TNI-AD, dan TNI-AL), penjaga pesisir, kepolisian maritim, hingga bisa dimanfaatkan oleh Kementerian Perikanan, Energi, atau bahkan Transportasi," kata Carlqvist.