Terobosan, Tutupi Botak dengan Rambut dari Printer 3D

3D printer cetak rambut.
Sumber :
  • Dok. L'Oreal

VIVA.co.id – Peneliti perusahaan kosmetik L’Oreal bekerja sama dengan Pioetis, perusahaan bioprinting dari Prancis untuk mencetak rambut menggunakan printer 3D. Meski rambut buatan, tapi kedua perusahaan meyakinkan rambut ini punya keistimewaan, bisa tumbuh dan melekat ke kulit kepala.
 
Dilansir Mirror, Senin, 10 Oktober 2016, Direktur Metode Prediksi dan Model L'Oréal, José Cotovio, mengatakan rambut yang mereka rancang menggunakan printer 3D tersebut langsung mencetak folikel rambut, itulah sebabnya, rambut bisa tertanam di kepala manusia. Folikel merupakan struktur cairan yang berguna untuk tempat pertumbuhan sel.
 
José menjelaskan, rambut berfolikel ini dicetak menggunakan laser. Dalam tahap ini, peran printer 3D yaitu menembakkan laser pada cartridge yang berisi ‘tinta’, dalam konteks ini tinta yang dimaksud adalah suspensi sel.
 
Setelah melalui proses itu, barulah ditransplantasikan ke dalam kepala manusia, L’Oreal dan Pioetis merencanakan rambut berfolikel ini bagi pasien alopecia, problem kerontokan rambut yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan, penuaan, suatu penyakit, obat-obatan atau gaya hidup .
 
“Kami tahu itu sangat sulit untuk dilakukan. Kita tahu banyak tim (ilmuwan) telah mencoba. Kami berpikir, mereproduksi rambut folikel sangat rumit, tapi kita akan memperoleh pengetahuan baru dan itu akan membantu kita memahami misteri rambut rontok dan penuaan,” ujar José.

Kalkulator Ini Dipaksa Pakai Windows 10, Begini Jadinya

Menurut data, 30 persen dari orang kulit putih di bawah usia 30 tahun akan menderita tanda-tanda awal kebotakan, dan ini meningkat menjadi 80 persen dari mereka yang berusia 70 tahun.