Daur Ulang iPhone, Apple Temukan Harta
- Most Expensive Journal
VIVA.co.id – Apple mengklaim mendapatkan harta yang cukup banyak dalam proses daur ulang iPhone. Bahkan, disinyalir ada satu ton metrik emas yang didapat Apple, saat mendaur ulang iPhone dan iPad tahun lalu.
Produsen smartphone yang berbasis di Cupertino, Amerika itu diklaim telah menghemat sekitar Rp526 miliar. Demikian klaim dari Environmental Responsibility Report, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa 19 April 2016.
Dalam laporan tersebut diketahui, juga Apple telah berhasil mengumpulkan sekitar 3.000 kilogram perak, 1,4 juta kilogram tembaga, dan 46 ribu kilogram baja. Semua diambil dari program daur ulang yang digalakkan Apple.
Salah satu perusahaan teknologi raksasa itu diklaim telah mendaur ulang sekitar 90 juta ton unit perangkat buatannya, atau setara dengan 40,8 kilogram. Jumlah tersebut terkumpul berkat program 'trade in' yang memungkinkan pengguna iPhone lama menukarkannya dengan yang baru.
Dalam laporan itu Apple juga mengungkapkan, mereka memiliki robot yang bisa membantu membongkar seluruh komponen yang ada di iPhone bekas. Robot itu diberi nama Liam, yang membongkar sekitar 1,2 juta unit iPhone bekas setiap tahunnya. Semua disortir berdasarkan komponen yang berkualitas.
"Kami bekerja keras untuk membuat perangkat elektronik itu tidak menggunung di atas tanah. Komponen berharga kami pisahkan untuk mencari kemungkinan digunakan kembali. Ini, sekaligus untuk memastikan, bahan-bahan yang telah didaur ulang tidak berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan," ujar Apple yang dijelaskan dalam laporan tersebut.
Diklaim Apple, selama perusahaan ini berdiri, perusahaan telah menduar ulang sekitar 597 juta ton unit sampah iPhone, atau sekitar 729 juta kilogram sejak 2014. Angka itu adalah hitungan setahun, tepatnya sampai akhir 2014. (asp)
Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk
Grace Tahir memperkirakan kekayaan dua orang asal Asia akan melonjak pesat seiring meningkatnya adopsi AI di berbagai bidang. Kekayaannya bisa melebihi pemilik Apple.
