Di Negara Maju Ini, Ribuan Orang Masih Tonton TV Hitam Putih

Televisi hilang gambar kadang mati.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Pada era digital saat ini, tren orang mulai beralih menonton hiburan atau informasi pada layar televisi pintar (smart TV) berdefinisi tinggi atau layar ponsel pintar. Namun jangan heran, di negara maju misalnya di Inggris, masih banyak rumah tangga yang tetap setia televisi hitam putih.

Dikutip dari Digital Spy, Senin, 28 Desember 2015,  tercatat di seluruh negeri tersebut, lebih dari 9 ribu rumah tangga yang masih setia merawat televisi hitam putih. Tercatat ada 9.356 rumah tangga yang masih menonton televisi hitam putih.

Menariknya, data menunjukkan kota London mendominasi kepemilikan televisi 'jadul' tersebut dengan angka 2222 rumah tangga yang memakai televisi hitam putih. Selanjutnya, Birmingham (429), Manchester (313), Glasgow (193), Leeds (151), Liverpool (145), Nottingham (123), Belfast (100), Sheffield (89), dan Bristol (85).

Memang meski masih ribuan rumah tangga yang setia dengan televisi hitam putih, tapi tren menunjukkan eksistensi televisi jadul tersebut dari tahun ke tahun terus menurun. Catatan menunjukkan pada 2000, jumlah rumah tangga yang menggunakan televisi hitam putih sebanyak 212 ribu, kemudian tiga tahun berikutnya menurun menjadi 93 ribu, dan pada 2006, terus menurun menjadi 50 ribu.

Meski terus menurun, tapi menurut juru bicara TV Licensing, Jason Hill, eksistensi televisi hitam putih masih menempati hati para pencintanya di tengah era perangkat pintar.

"Luar biasa, lebih dari 9 ribu rumah tangga masih menonton pada televisi hitam putih, khususnya di era saat ini yang mana setengah konten televisi adalah internet pada TV pintar," kata Hill.

Sementara pakar sejarah teknologi radio dan televisi, Jeffrey Borinsky menjelaskan penonton televisi hitam putih belum siap untuk beralih ke televisi berwarna. Borinsky mengakui hal itu sebagai pengalaman pribadinya yang masih suka dengan televisi  hitam putih.

"Ada ratusan kolektor seperti saya yang memiliki banyak televisi hitam putih, beberapa dari mereka murni tidak akan memiliki televisi berwarna model lama di rumah," kata dia.

Alasan lainnya, kata Borinsky, para pencinta televisi hitam putih menyukai model lama itu karena nostalgia pada zaman mereka di tengah era internet.

"Kami menyukai cahaya katub, kaya akan suara dan bau akrab perangkat tua ini," kata dia.

Selain alasan nostalgia, pencinta televisi hitam putih lebih merawat perangkat tua itu dengan pertimbangan harga yang terjangkau. Menurut BBC Charter Review, di Inggris, televisi hitam putih sampai tahun depan diperkirakan masih terjangkau, seharga 49 Pounsterling atau Rp998 ribu dan televisi berwarna £145,50 atau Rp2,9 juta.

Unpad Terapkan Aplikasi Mobile Akademik