Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Jadi Batman Sejati?
Jumat, 2 Oktober 2015 - 07:15 WIB
Sumber :
- Dok. Six Flags
VIVA.co.id
- Dalam film-nya, seorang Batman memang pewaris tunggal dari orang tua yang kaya raya. Dalam kehidupan nyata, menjadi seorang Batman memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dilansir dari situs
Gizmodo
, Jumat, 2 Oktober 2015, mereka menganalisa biaya yang dikeluarkan seseorang jika mereka berniat menjadi seorang Batman. Angka fantastis pun keluar sebagai hasilnya, yakni sekitar US$682.450.750 atau sekitar Rp10 triliun.
Dalam situs tersebut, yang menampilkan analisa biaya melalui rentetan grafis, menyebutkan pengeluaran yang dibutuhkan untuk baju, kendaraan, pelathian, peralatan, rumah berikut staf dan ruang penyimpanan bawah tanah. Ditambah dengan perkiraan harga dari teknologi yang digunakan oleh Batman dalam kehidupan nyata.
"Baju Batman, yang dilengkapi dengan materi khusus dari karbon, termasuk perlengkapan senjata yang terintegrasi, butuh sekitar US$1.058.600. Dari angka itu, biaya terbesar dialokasikan untuk penutup kepala dan topeng yang digunakan, yang berharga US$1 juta," tulis analisa dalam situs tersebut.
Untuk kendaraan, Batman membutuhkan dana sekitar Rp US$80 juta. Angka ini digunakan untuk merancang, memproduksi dan menyematkan teknologi di dalam kendaraan tersebut.
"Mobil Tumbler seharga US$18 juta, Batpod atau motornya seharga US$1,5 juta, sedangkan US$60 juta untuk jetpack. Semuanya lengkap dengan teknologi canggih," papar Gizmodo.
Biaya lainnya, dipaparkan Gizmodo, dalam film, Bruce Wayne memiliki rumah layaknya istana, lengkap dengan seorang pelayan. Gaji Alfred, sang pelayan Batman, mencapai US$300 ribu per tahun. Belum biaya perawatan rumah besar dan gua kelelawar (Bat Cave) yang berada di bawah rumahnya. Biaya untuk semua itu mencapai US$600 ribu.
"Serangkaian gadget yang dimiliki Batman, mulai dari senjata api, senjata lempar, granat, gas airmata, perangkat GPS, sampai memory stick dan teknologi canggih lainnya, mencapai US$213.610. Sedangkan untuk tiga jenis pelatihan berbeda seperti pilot militer, persenjataan khusus, dan beberapa gelar yang diambil dari sekolah insinyur totalnya US$1,5 juta. Jadi untuk menjadi Batman, total biaya yang dibutuhkan seseorang mencapai US$682,45 juta," papar mereka.
Baca Juga :
Pencipta Mobil Batman Tutup Usia
Dalam situs tersebut, yang menampilkan analisa biaya melalui rentetan grafis, menyebutkan pengeluaran yang dibutuhkan untuk baju, kendaraan, pelathian, peralatan, rumah berikut staf dan ruang penyimpanan bawah tanah. Ditambah dengan perkiraan harga dari teknologi yang digunakan oleh Batman dalam kehidupan nyata.
"Baju Batman, yang dilengkapi dengan materi khusus dari karbon, termasuk perlengkapan senjata yang terintegrasi, butuh sekitar US$1.058.600. Dari angka itu, biaya terbesar dialokasikan untuk penutup kepala dan topeng yang digunakan, yang berharga US$1 juta," tulis analisa dalam situs tersebut.
Untuk kendaraan, Batman membutuhkan dana sekitar Rp US$80 juta. Angka ini digunakan untuk merancang, memproduksi dan menyematkan teknologi di dalam kendaraan tersebut.
"Mobil Tumbler seharga US$18 juta, Batpod atau motornya seharga US$1,5 juta, sedangkan US$60 juta untuk jetpack. Semuanya lengkap dengan teknologi canggih," papar Gizmodo.
Biaya lainnya, dipaparkan Gizmodo, dalam film, Bruce Wayne memiliki rumah layaknya istana, lengkap dengan seorang pelayan. Gaji Alfred, sang pelayan Batman, mencapai US$300 ribu per tahun. Belum biaya perawatan rumah besar dan gua kelelawar (Bat Cave) yang berada di bawah rumahnya. Biaya untuk semua itu mencapai US$600 ribu.
"Serangkaian gadget yang dimiliki Batman, mulai dari senjata api, senjata lempar, granat, gas airmata, perangkat GPS, sampai memory stick dan teknologi canggih lainnya, mencapai US$213.610. Sedangkan untuk tiga jenis pelatihan berbeda seperti pilot militer, persenjataan khusus, dan beberapa gelar yang diambil dari sekolah insinyur totalnya US$1,5 juta. Jadi untuk menjadi Batman, total biaya yang dibutuhkan seseorang mencapai US$682,45 juta," papar mereka.
Baca Juga :
Film Batman v Superman Tak Boleh Ditonton Anak-anak?
Versi blu-ray film tersebut dilabeli rating R.
VIVA.co.id
25 Februari 2016
Baca Juga :