Bos Yahoo Ungkap Fakta Soal Awal Lahir Google

Marissa Mayer, CEO Yahoo
Sumber :
  • mashable.com
VIVA.co.id
Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh
- Perusahaan perangkat lunak, Google, sudah menjadi bagian dari tren kemajuan teknologi. Sejak didirikan 1998 silam, Google sering menjadi pilihan bagi netizen untuk mencari berbagai informasi di internet.
Riwayat Blunder Google, Hapus Palestina Sampai Area India

Namun, terungkap fakta, di awal kelahirannya di dunia maya, laman Google dirasa membingungkan para pengguna internet. Sebab, pada saat itu, perusahaan ini banyak memasang iklan di situsnya, sehingga netizen mengangggap Google sebagai situs yang aneh
Seruan Netizen kepada Google: Kembalikan Palestina!


Fakta tersebut diungkap oleh Marissa Mayer, yang tak lain saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer Yahoo. Sebelum hijrah ke Yahoo pada 2012, Mayer pernah mengenyam pengalaman kerja di Google sejak 1999.

"Pada saat itu pengguna terbiasa dengan situs yang menyala, berputar, dan memuat banyak tampilan. Mereka (pengunjung Google) mengira, harus menunggu lama agar Google bisa selesai loading," kata Mayer dikutip dari Business Insider, Selasa, 14 April 2015.

Mayer menambahkan, para pengunjung Google saat itu tidak mencari sumber informasi apa-apa di laman Google, karena mereka berpikir harus menunggu halamannya terpenuhi.

"Situs Google sangat tidak lazim pada waktu itu," kata Mayer yang pernah dinobatkan sebagai insiyur wanita pertama di Google.

Seiring berjalannya waktu, Google pun menghapus segala iklan yang tersemat pada halaman situsnya. Hal itu dilakukan agar netizen nyaman saat berselancar di dunia maya lagi, terutama ketika mencari informasi di Google.

 

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Peta Palestina dihilangkan di Google Maps.

Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps

Google tak pernah menuliskan Palestina di Maps.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016