Negara Ini Sangat Beruntung karena yang Pertama Menyambut Tahun Baru 2025
- nippon.com
Jakarta, VIVA – Selamat datang Tahun Baru 2025, bye-bye 2024. Menariknya, perbedaan waktu di berbagai negara membuat pergantian tahun juga berbeda satu jam, dua jam, hingga satu hari antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Menghitung mundur waktu menuju pergantian tahun merupakan momen yang paling ditunggu dalam perayaan tahun baru.
Di banyak kota, orang-orang berkumpul untuk menghitung mundur detik-detik sebelum pukul 00.00 pada hari pertama tahun 2025.
Menariknya, setiap negara memiliki waktu pergantian tahun yang berbeda. Ada 24 zona waktu di seluruh dunia.
Lalu, negara mana yang pertama kali merayakan tahun baru dan negara mana yang paling akhir? Berikut rangkumannya:
Kiribati yang merupakan bagian dari Kepulauan Line di Samudera Pasifik bagian tengah menjadi negara pertama yang merayakannya.
Dengan wilayah yang hanya seluas 811 kilometer persegi, Kiribati menjadi satu-satunya negara yang memasuki zona waktu yang paling awal di dunia.
Dengan 14 jam lebih awal dari Greenwich Mean Time (GMT), ini berarti negara tersebut menyaksikan tahun baru tiba pada pukul 19.00 WIB.
Ketika masyarakat menyiapkan terompet pesta untuk merayakan tahun baru, di Indonesia, waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 di Kiribati.
Kiribati atau yang dikenal sebagai Republik Kiribati merupakan negara bekas koloni Inggris. Lokasinya terletak jauh dari sebelah timur Australia dan sekitar 4.000 kilo meter di sebelah barat daya Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Menariknya, nama pulau ini merupakan ejaan ulang dari kata “Christmas” dalam bahasa Kiribati, dan beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai Pulau Christmas.
Pulau ini terdiri dari satu pulau utama dan sekitar 32 pulau-pulau terumbu karang kecil (atol) yang mengelilingi sebuah laguna.
Pulau-pulau ini tersebar di sebagian Samudra Pasifik Tengah yang luasnya kira-kira sama dengan AS.
Jarak yang sangat jauh antara beberapa pulau di timur dan barat relatif terhadap Garis Tanggal Internasional menyebabkan beberapa bagian Kiribati memiliki perbedaan waktu 23 jam.
Pada 1995, negara tersebut memilih untuk memindahkan Garis Tanggal Internasional, menjadikannya hari yang sama di seluruh negeri.
Kiribati adalah negara pertama yang merayakan Milenium Ketiga dan salah satu pulaunya, Caroline, kemudian berganti nama menjadi Pulau Milenium untuk merayakan peristiwa tersebut pada 2000.
Berbeda dengan Kiribati, Pulau Baker dan Pulau Howland yang posisinya berada di sebelah timur menjadi negara terakhir yang merayakan tahun baru.
Meski demikian, tidak akan ada perayaan apapun di sana karena keduanya merupakan pulau yang tidak berpenghuni.
Pulau lain berikutnya yang merayakan tahun baru paling akhir adalah Samoa, Amerika. Pulau berpenghuni itu bakal memulai perayaan ketika Indonesia sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB pada 2 Januari.
Lalu, Hawaii, Alaska, dan zona Waktu Standar Pasifik di AS – California, Nevada – berada di urutan berikutnya.