Menunggu Winamp Lahir Seutuhnya
- Instagram/@lucidvisionsofficial
VIVA Tekno – Generasi 1990-an hingga pertengahan 2000-an pasti tahu Winamp. Ini adalah aplikasi pemutar musik legendaris yang dikembangkan oleh Nullsoft, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev pada 1997.
Nama Winamp adalah gabungan dari "Windows" dan "AMP". Awalnya dieja sebagai WinAMP, mencerminkan integrasinya dengan sistem operasi Windows dan kemampuan pemutarannya yang canggih.
Aplikasi ini terkenal karena bisa memutar berbagai format musik, memiliki visualisasi yang menarik, dan dapat mengubah tampilan sesuai dengan keinginan pendengar, berdasarkan data yang diolah VIVA Tekno.
Winamp juga sudah mendukung sejumlah format audio mulai dari MP3, AAC, FLAC, WAV, hingga WMA. Aplikasi ini cukup ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia dan menjadikannya sebagai aplikasi ikonik era 90-an sampai pertengahan 2000-an.
Namun, setelah AOL mengakuisisi Nullsoft pada 1999 situasi aplikasinya menjadi berubah. Itu karena AOL memiliki kebijakan manajemen termasuk promosi layanan dial-up melalui Winamp.
Alhasil, banyak pengguna yang mulai tidak puas dengan performa dari aplikasi tersebut. Kemudian, kehadiran iPod di 2001 juga sempat mengurangi popularitas Winamp di antara penggunanya.
Winamp juga menghadapi persaingan dengan pemutar media lain seperti Windows Media Player dan iTunes pada awal 2000-an.
AOL sempat mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan dan dukungan untuk Winamp pada 20 November 2013.
Namun, beberapa hari kemudian Nullsoft diakuisisi oleh Radionomy, perusahaan radio online Belgia dan mulai menyatakan niatnya mengembangkan Winamp.
Akhirnya, Radionomy merilis Winamp 5.8 sebagai versi beta pada 2018. Winamp kembali hadir dengan beberapa perbaikan dan kompatibilitas dengan sistem operasi lebih baru.
Lima tahun kemudian alias di 2023, Winamp juga merilis versi terbaru mereka yang mengikuti zaman, yaitu layanan streaming yang hanya tersedia dalam bentuk web.
Pada 16 Mei 2024, aplikasi ini mengumumkan bahwa mereka akan merilis aplikasi terbuka untuk pengembang di seluruh dunia pada 24 September mendatang.
Winamp juga akan membuka kode untuk pemutar mereka di Windows, memungkinkan komunitas global untuk berpartisipasi dalam pengembangannya.
Nah, baru-baru ini, warganet Indonesia tengah ramai menggunakan template viral di Instagram Stories yang menampilkan Winamp.Seperti diketahui, template tersebut berisi tulisan yang mengajak para penggunanya mengisi lagu yang sering masuk dalam daftar Winamp.
“Lagu apa yang masuk playlist Winamp kamu dulu?” Bagi kamu yang penasaran dengan cara menggunakan template Winamp di Instagram Stories, berikutlangkah-langkahnya:
- Pertama, buka aplikasi akun Instagram miliki kalian.
- Lalu, cari akun @creamovemedia di kolom pencarian.
- Klik ikon Instagram Stories di laman profil akun tersebut.
- Kemudian, cari template Winamp dan klik 'Add Yours' pada postingan template Winamp.
- Setelah itu, halaman akan berganti ke laman unggahan Instagram Stories milik Genhype.
- Pilih lagu yang sering kalian dengarkan saat menggunakan aplikasi Winamp di ikon pilih lagu.
- Atur posisi atau caption lagu di laman unggahan template Winamp di Instagram Stories kalian kemudian posting di 'Your Story'.