Gurun Gobi Memanfaatkan 14.500 Cermin Panel Surya untuk Mengumpulkan Sinar Matahari

Gurun Gobi Memanfaatkan 14.500 Cermin Panel Surya
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Di jantung Gurun Gobi yang luas dan tandus, sebuah proyek ambisius sedang mengubah lanskap gurun menjadi sumber energi terbarukan yang berkilauan.

Proyek ini memanfaatkan kekuatan matahari yang berlimpah dengan menggunakan 14.500 cermin panel surya untuk menghasilkan energi bersih yang melimpah.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gobi yang inovatif ini terletak di wilayah Turpan, Xinjiang, Tiongkok. Dikenal sebagai salah satu tempat terkering dan tercerah di Bumi, Gurun Gobi menawarkan kondisi ideal untuk memaksimalkan potensi energi matahari.

Gurun Gobi Memanfaatkan 14.500 Cermin Panel Surya

Photo :
  • Istimewa

PLTS Gobi terdiri dari lautan cermin heliostat yang luas, masing-masing seluas 115 meter persegi. Cermin-cermin ini diatur dalam formasi melingkar yang presisi, memantulkan sinar matahari ke menara pusat yang menjulang tinggi.

Menara ini dilengkapi dengan penerima surya yang menangkap panas matahari yang terkonsentrasi dan mengubahnya menjadi energi panas.

Energi panas ini kemudian digunakan untuk memanaskan garam cair, menghasilkan uap bertekanan tinggi. Uap ini menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik, tanpa emisi gas rumah kaca atau polutan lainnya.

Pendidikan 'Budaya Merah' untuk Pemuka Agama di Tiongkok Jadi Sorotan

Dengan 14.500 cermin yang bekerja sama, PLTS Gobi mampu menghasilkan 350 megawatt (MW) energi bersih, cukup untuk memberi daya bagi sekitar 100.000 rumah.

Gurun Gobi Memanfaatkan 14.500 Cermin Panel Surya

Photo :
  • Istimewa
Bertemu Zhao Leji, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Tingkatkan Hubungan Indonesia-Tiongkok

Proyek PLTS Gobi bukan hanya tentang menghasilkan energi terbarukan. Ini juga merupakan simbol kemajuan teknologi dan komitmen Tiongkok terhadap keberlanjutan.

PLTS Gobi hanyalah awal dari pengembangan energi surya yang ambisius di Gurun Gobi. Tiongkok berencana membangun lebih banyak PLTS di wilayah ini, dengan total kapasitas mencapai 450 gigawatt (GW) pada tahun 2030. Ini akan menjadikan Gurun Gobi sebagai salah satu pusat energi terbarukan terbesar di dunia.

Pemerintah China Berusaha Melakukan 'Konfuniasisasi' Islam di Tiongkok?

Teknologi heliostat memungkinkan PLTS ini untuk menghasilkan energi secara lebih efisien. Cermin-cermin raksasa ini dapat mengikuti pergerakan matahari sepanjang hari, memastikan paparan sinar matahari yang optimal.

Hal ini menghasilkan tingkat konversi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan panel surya tradisional yang statis.

Selain menghasilkan energi bersih, PLTS Gobi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Proyek ini telah menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Namun, proyek ini juga tidak luput dari kritik, beberapa orang khawatir tentang dampak lingkungan dari cermin raksasa, yang dapat mengganggu habitat hewan dan burung. Ada juga kekhawatiran tentang penggunaan air untuk membersihkan cermin, yang merupakan sumber daya yang langka di wilayah gurun.

Meskipun terdapat kekhawatiran, PLTS Gobi menunjukkan potensi besar energi surya untuk menyediakan energi bersih dan berkelanjutan di wilayah yang gersang dan terpencil.

Proyek ini menjadi contoh bagaimana teknologi inovatif dapat digunakan untuk mengatasi tantangan energi dan mendorong pembangunan di daerah yang kurang berkembang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya