Profil Satya Nadella, Bos Microsoft yang Sudah Sering Ketemu Jokowi

Presiden Jokowi menerima CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2024.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA Tekno – Bos Microsoft Satya Nadella kembali lagi ke Indonesia untuk kesekian kalinya. Dan kali ini terhitung, sudah ketiga kalinya Kepala Eksekutif Microsoft tersebut temui Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Kunjungannya ke Indonesia tersebut sudah sering dilakukan, setelah dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Microsoft pada 5 Februari 2014.

Berdasarkan data dihimpun dari VIVA Tekno, Satya Nadella  pernah mengunjungi Indonesia pada akhir Mei 2016. Di mana pada saat itu, dia menghadiri acara Microsoft Developer Festival di bilangan Jakarta Selatan. 

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Kedatangan keduanya pada akhir Februari 2020 dalam acara Indonesia Digital Economy Summit 2020. Dan untuk ketiga kalinya yang bertepatan pada hari ini Selasa, 30 April 2024, Satya Nadella rencananya bakal menyambangi Microsoft Build.

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Dalam kunjungannya tersebut, diketahui Satya Nadella akan membeberkan beberapa hal penting terkait investasi Microsoft di Indonesia. Sosok Satya Nadella yang berkali-kali mengunjungi Jokowi ini pun lantas membuat publik penasaran tentang sosoknya.

Profil Satya Nadella

Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella.

Photo :
  • Leverage Edu

Satya Narayana Nadella lahir di Hyderabad, India pada tahun 1967. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri dan ibunya adalah seorang profesor bahasa kuno Sansekerta.  Sejak kecil, Nadella ingin menjadi pemain kriket profesional dan bermain di sekolah. Namun ia menyadari bahwa bakat atletiknya tidak sebanding dengan kecintaannya terhadap sains dan teknologi. 

Dia memuji orang tuanya karena memberinya kepercayaan diri untuk menjadi dirinya sendiri. Satya Nadella adalah Ketua dan CEO Microsoft. Sebelum diangkat menjadi CEO pada bulan Februari 2014, Nadella memegang peran kepemimpinan di bisnis perusahaan dan konsumen di seluruh perusahaan.

Bergabung dengan Microsoft pada tahun 1992, ia dengan cepat dikenal sebagai pemimpin yang mampu menjangkau berbagai teknologi dan bisnis untuk mengubah beberapa penawaran produk terbesar Microsoft. Baru-baru ini, Nadella menjabat sebagai wakil presiden eksekutif grup Cloud dan Perusahaan Microsoft. 

Dalam peran ini, beliau memimpin transformasi ke bisnis infrastruktur dan layanan cloud, yang mengungguli pasar dan mengambil pangsa pasar dari persaingan. Sebelumnya, Nadella memimpin R&D Divisi Layanan Online dan wakil presiden Divisi Bisnis Microsoft. Sebelum bergabung dengan Microsoft, Nadella adalah anggota staf teknologi di Sun Microsystems.

Berasal dari Hyderabad, India, Nadella tinggal di Bellevue, Washington, bersama keluarganya. Beliau memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Mangalore University, gelar master di bidang ilmu komputer dari University of Wisconsin – Milwaukee dan gelar master di bidang administrasi bisnis dari University of Chicago. Nadella menjabat sebagai dewan pengawas almamaternya di Universitas Chicago, serta dewan direksi Starbucks.

Mulai dari India Hingga Amerika

Nadella menerima gelar sarjana teknik elektro dari Manipal Institute of Technology pada tahun 1988. "Saya selalu tahu bahwa saya ingin membangun sesuatu," katanya suatu kali.

Lembaga tersebut tidak memiliki program ilmu komputer yang komprehensif, sehingga ia pergi ke AS untuk kuliah di Universitas Wisconsin-Milwaukee dan lulus pada tahun 1990.  Dia melanjutkannya dengan gelar MBA dari University of Chicago.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya