Puluhan Makhluk Gaib Jaga Langit Negeri Buatan Israel Tetangga Indonesia

Wilayah udara Kepulauan Riau menjadi incaran Singapura.
Sumber :
  • https://mothership.sg/

VIVA Tekno – Puluhan 'makhluk gaib' menjaga langit negeri buatan Israel tetangga Indonesia. Negeri yang dimaksud adalah Singapura, negara kota yang jaraknya hanya satu jam dari Jakarta.

Dalam dan Luar Negeri, Ini 5 Kota Favorit yang Jadi Buruan Orang Indonesia saat Traveling

Pelabelan negeri buatan Israel terhadap Singapura tidak mengagetkan. Sebab, hubungan erat kedua negara sudah terjalin sejak 1965, atau ketika Singapura memilih lepas dari Federasi Malaysia dan merdeka.

Kedua negara dipengaruhi oleh kondisi geopolitik yang sama, yakni negara yang relatif kecil dan dikelilingi oleh negara yang lebih besar yang memusuhi keberadaan mereka.

Israel Pindahkan Paksa Pasien ke RS Indonesia, Kemenkes Palestina Nyatakan "Hitungan Mundur Kematian"

Pendiri sekaligus Perdana Menteri Singapura Pertama, Lee Kuan Yew, langsung meminta Israel untuk merancang, mengatur, dan mengawasi angkatan bersenjatanya.

Gayung bersambut. Israel mengirim delegasi militer ke Singapura, termasuk Jenderal Rehavam Ze’evi, Kolonel Yaakov Elazari, serta Kolonel Yehuda Golan untuk membentuk militer Singapura berdasarkan pengalaman IDF (Pasukan Pertahanan Israel), dikutip dari The Jerusalem Post.

UNRWA: Bayi-bayi Gaza Bisa Meninggal karena Cuaca Dingin dan Kurang Tempat Perlindungan

Tidak hanya membantu pembentukan Angkatan Bersenjata Singapura, Israel juga dilaporkan mengirim alat utama sistem persenjataan (alutsista) ke Singapura. Karena itulah, Singapura menjadi salah satu militer kuat di Asia Tenggara.

F-35A Singapura.

Photo :
  • Lowy Institute

Sedangkan, 'makhluk gaib' yang dimaksud adalah bukan bangsa jin atau dedemit, melainkan jet tempur generasi kelima F-35A Lockheed Martin buatan Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip dari situs Defence News, negara kota itu akan menerima dan mengooperasikan 20 unit jet tempur siluman tersebut pada 2030. Pesawat generasi kelima F-35A terkenal karena daya tahan dan kapasitas muatannya.

Pembelian ini dilakukan ketika RSAF (Angkatan Udara Republik Singapura) akan mempesiunkan jet tempur F-16 yang sudah tua, lantaran sudah beroperasi sejak 1998, dan dipensiunkan pertengahan 2030.

Nantinya, Armada RSAF di masa depan akan terdiri dari jet tempur siluman F-35A dan F-35B, serta jet tempur F-15SG, kombinasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan komprehensif wilayah pertahanan udara Singapura.

Varian “A” dari F-35 lepas landas dan mendarat secara konvensional, namun dapat membawa lebih banyak bahan bakar untuk daya tahan yang lebih besar, serta muatan senjata yang lebih berat.

Sebagai informasi, AS hanya menjual jet tempur F-35 Lightning II ke dua 'negara kecil' yang berstatus sekutu AS nomor wahid. Keduanya, ya, Israel dan Singapura.

Pemerintah Singapura tidak memberikan rincian biaya pembelian 'makhluk gaib' ini, namun harga dilaporkan rata-rata sekitar US$82,5 juta untuk jet tempur siluman F-35A yang akan dikirim dari 2023 hingga 2025, menurut juru bicara pemerintah AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya