Langit Tetangga Indonesia Dilindungi Puluhan Jet Tempur Siluman

Perbatasan Indonesia dan Singapura.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Joko Sulistyo

VIVA Tekno – Langit tetangga Indonesia dilindungi oleh jet tempur siluman. Tetangga yang dimaksud adalah Singapura yang angkatan udaranya akan diperkuat oleh F-35A Lockheed Martin buatan Amerika Serikat (AS).

Menurut rencana, seperti dikutip dari situs Defence News, negara kota itu akan menerima dan mengoperasikan 20 unit jet tempur siluman tersebut pada 2030. Pesawat generasi kelima F-35A terkenal karena daya tahan dan kapasitas muatannya.

Pembelian ini dilakukan ketika RSAF (Angkatan Udara Republik Singapura) akan mempesiunkan jet tempur F-16 yang sudah tua, lantaran sudah beroperasi sejak 1998, dan dipensiunkan pertengahan 2030.

Jet tempur siluman F-35.

Photo :
  • http://www.artileri.org/

Nantinya, Armada RSAF di masa depan akan terdiri dari jet tempur siluman F-35A dan F-35B, serta jet tempur F-15SG, kombinasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan komprehensif wilayah pertahanan udara Singapura.

Varian “A” dari F-35 lepas landas dan mendarat secara konvensional, namun dapat membawa lebih banyak bahan bakar untuk daya tahan yang lebih besar, serta muatan senjata yang lebih berat.

Sebagai informasi, AS hanya menjual jet tempur F-35 Lightning II ke dua 'negara kecil' yang berstatus sekutu AS nomor wahid.

Keduanya Israel dan Singapura. Pemerintah Singapura tidak memberikan rincian biaya pembelian pesawat, namun harga dilaporkan rata-rata sekitar US$82,5 juta untuk jet F-35A yang akan dikirim dari 2023 hingga 2025, menurut juru bicara pemerintah AS.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Jet tempur F-16 Israel membawa rudal bunker JDAM

Photo :
  • Rafael Advanced Defense Systems
Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS
VIVA Militer: Rudal balistik termonuklir 9K720 Iskander militer Rusia

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Pejabat Ukraina melaporkan adanya kerusakan di sebuah lokasi industri di wilayah Dnipropetrovsk setelah serangkaian serangan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024