Berapa Pengikut Dajjal Menjelang Hari Kiamat? Ini Jawabannya

Struktur aneh muka Dajjal di Google Earth.
Sumber :
  • Google Earth

Jakarta – Fitnah dajjal merupakan fitnah terbesar yang pernah ada sepanjang sejarah manusia. Dajjal diberikan kekuatan luar biasa oleh Allah yang melebihi pemahaman manusia.

Hingga pada akhir zaman, terdapat puluhan ribu orang yang menjadi pengikut dajjal, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.

Menurut buku "Tanda-tanda Kiamat" karya Atho'illah Umar, dalam kitab Shahih Muslim, al-Fitan wa asyrat al sa'ab, terdapat sebuah hadits dari Anas bin Malik yang menyatakan bahwa Dajjal akan diikuti oleh 70 ribu pengikut yang mengenakan jubah berwarna hijau.

Doa Terhindar dari fitnah dajjal

Photo :
  • vstory

Telah menceritakan kepada kami [Manhsur bin Abu Muzahim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Al Auza'i] dari [Ishaq bin Abdullah] dari [pamannya, Anas bin Malik] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuhpuluh ribu, mereka mengenakan jubah hijau." (HR. Imam Muslim).

Sementara itu, menurut kitab Al-fath al Rabbani, dalam hadits riwayat Imam Ahmad, disebutkan bahwa dajjal diikuti oleh 70 ribu orang yang memakai mahkota.

"Dajjal akan muncul dari wilayah Yahudi Ashbahan dan akan memiliki 70.000 pengikut Yahudi yang mengenakan mahkota" (HR. Ahmad).

Siapa Saja yang Menjadi Pengikut Dajjal?

Para pengikut Dajjal termasuk di antaranya kaum Yahudi, kaum wanita, dan orang-orang non-Arab. Berikut penjelasannya:

Kaum Yahudi

Seperti yang dinyatakan dalam hadits tersebut, pengikut Dajjal adalah kaum Yahudi dari wilayah Ashbahan. Mereka dianggap sebagai pasukan utama yang mendukungnya. Sejak lama, kaum Yahudi telah menantikan kedatangan Dajjal.

Menurut Kitab Kasy al Minan fi 'Alamat as-Sa'ah wa al-Malahim wa al-Fitan karya Mahmud Rajab Hamady dan diterjemahkan oleh Ibnu Tirmidzi, Dajjal bersama dengan 70 ribu pengikutnya akan mengembalikan kejayaan bangsa Yahudi dan meruntuhkan khilafah Islam.

Kaum Wanita

Ilustrasi wanita marah

Photo :
  • Freepik

Selain itu, pengikut Dajjal juga termasuk kaum wanita. Menurut buku "Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi", kelompok ini dianggap sebagai salah satu yang paling rentan terhadap pengaruh Dajjal.

Hal ini karena kaum wanita cenderung mengikuti tren, mode, dan gaya terbaru dengan intensitas yang tinggi. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: "Dajjal akan datang ke kawasan ini di Marr Qana'ah (sebuah lembah di Madinah). Dia datang dari Tha'if. Kebanyakan yang keluar (mengikutinya) adalah kaum wanita, sampai-sampai orang laki-laki mendatangi istrinya, ibunya, saudara perempuannya, bibinya, dan mengikat mereka, karena dia khawatir mereka keluar menemui dan mengikuti Dajjal.

3. Pelaku Perbuatan Tercela

Menurut buku Tanda-tanda Kiamat Besar karya Mahir Ahmad Ash-Shufiy, umat nabi Muhammad juga bisa menjadi pengikut dajjal. Mereka adalah yang suka berbuat maksiat, tidak mau berpuasa, mengabaikan azan, meninggalkan sholat, berbuat bid'ah dan memakan harta riba

Selain itu, disebutkan pula bangsa Arab Badui yang dikenal suka berperang dan menyerang juga menjadi pengikut dajjal. Kehidupan mereka cenderung lebih bebas.

Orang-orang Kafir dan Munafik

Hizbullah Tembakkan 320 Roket ke Israel Saat Perayaan Hari Suci Yahudi

Orang-orang kafir dan munafik juga menjadi pengikut Dajjal. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: Tidak ada suatu negeri pun yang tidak akan dimasuki Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu masuk pun dari pintu-pintu gerbangnya (Makkah dan Madinah), kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan orang-orang kafir dan munafik dari sana." (HR. Bukhari).

Donald Trump Janji Bakal Bikin AS dan Israel Makin Lengket Jika Terpilih Jadi Presiden

Itulah penjelasan mengenai 70 ribu pengikut dajjal beserta golongan-golongannya. Semoga kita semua terhindar dari fitnah dajjal.

Antartika.

Gletser Kiamat Ancam Bumi

Gletser Thwaites, atau Gletser Kiamat, di Antartika telah memicu perbincangan tentang 'geoengineering' atau rekayasa Bumi sebagai solusi perubahan iklim.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024