Mira Gantikan Sam Altman, Masih Muda dan Punya Keahlian Unik
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Pendiri ChatGPT dan OpenAI, Sam Altman, resmi dipecat sebagai CEO dari perusahaan yang didirikannya. Dewan direksi menilai bahwa ia tidak bersikap jujur dalam berkomunikasi.
Penggantinya adalah Mira Murati yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) OpenAI. Perempuan berusia 34 tahun itu merupakan insinyur mesin dan pernah bekerja di Tesla sebelum berlabuh di OpenAI.
Salah satu peranannya adalah pengembangan Model X dan Leap Motion, startup pengembangan sistem komputasi untuk melacak gerakan tangan dan jari.
Pekerjaannya di Tesla yang membuat Mira Murati terpapar teknologi AI sehingga berlabuh di OpenAI pada 2018. Namun, kebanyakan pekerjaannya berada di balik layar perusahaan.
Saat perempuan kelahiran Albania ini bergabung, OpenAI masih merupakan organisasi non-profit. Tujuannya adalah memastikan AI bisa bermanfaat untuk seluruh manusia.
Berkarir di OpenAI membuat karirnya menanjak hingga menjadi CTO pada tahun lalu. Tugasnya mengawasi pengembangan dan pengiriman produk seperti ChatGPT dan Dall-E.
Mira Murati juga bekerja sebagai kepala operasi (COO) di OpenAI, yang memastikan para insinyur untuk mengembangan ChatGPT sesuai jadwal.
Kerja sama OpenAI dan Microsoft juga jadi pekerjaannya. Mira menangani hubungan dua perusahan, termasuk investor dan mitra. Kepopuleran ChatGPT dan Dall-E membuatnya tampil di hadapan publik.
"Saya kira kita butuh AI ada di masyarakat tapi dengan cara yang bertanggung jawab," ungkapnya, seperti dikutip dari situs Wired, Minggu, 19 November 2023.
Jelang akhir 2023, Mira Murati ditunjuk sebagai Plt CEO OpenAI yang dinilai memiliki keahlian yang unik. OpenAI juga memastikan bos baru perusahaan akan memberikan transisi yang mulus saat pencarian CEO permanen nantinya.