Heboh TNI Bentuk Angkatan Siber, Tetangga Indonesia Sudah Punya Duluan

Jenderal Agus Subiyanto menjalani 'Fit and Proper Test' Calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan mengkaji rencana pembentukan Angkatan Siber di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurutnya, matra ini sudah ada di negara lain, khususnya Asia Tenggara.

Turis Singapura Bersedia Maafkan Pelaku Pelecehan Seksual di Braga, Ini Syaratnya

"Memang ini (Angkatan Siber) di negara lain sudah jadi satuan sendiri. Nanti kita akan mengkaji, kemudian membuat pokja (kelompok kerja)," kata dia, usai fit and proper test calon Panglima TNI di Senayan, Jakarta, Senin 13 November 2023.

Agus Subiyanto memaparkan bahwa pembentukan Angkatan Siber bertujuan untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, serta tantangan Indonesia yang akan merujuk pada perkembangan lingkungan strategis atau banglingstra teraktual di TNI.

Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas

Lantas, negara mana saja di Asia Tenggara yang telah memiliki Angkatan Siber lebih dahulu? Berikut data yang diolah VIVA Tekno:

Vietnam

Pengakuan 3 Remaja Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung

VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Vietnam (PAVN)

Photo :
  • VnExpress International

VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Vietnam (PAVN)

Photo :
Vietnam sudah mengumumkan kemunculan sebuah tim yang terdiri dari 10 ribu tentara siber untuk mengawasi aktivitas penggunaan internet.

Tentara siber tersebut dikenal dengan nama Force 47. Mereka telah mulai bertugas mengawasi segala sektor sejak 25 Desember 2017.

Jika nantinya tentara siber ini menemukan konten propaganda yang dianggap melawan paham negara, maka mereka akan langsung memblokir konten tersebut.

VIVA Militer: Prajurit TNI AD dan Angkatan Darat Singapura di Safkar Indopura

Photo :
  • Dispenad

Setelah Vietnam, Singapura menjadi negara nomor 2 yang mengumumkan pembentukan Angkatan Siber. Pada 28 Oktober 2022 mereka mengumumkan sebuah tim baru yang diberi nama Digital and Intelligence Service (DIS).

DIS adalah salah satu matra di Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), di samping Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.

Saat ini Angkatan Siber Singapura sudah memiliki ribuan personel, yang jumlahnya diprediksi akan  terus bertambah menjadi 12 ribu dalam waktu 8 tahun.

Bidang kerja DIS antara lain dalam pertahanan psikologis, menangani ancaman domain digital, keamanan siber, dan intelijen militer.

Namun, meski ahli soal dunia maya, personel DIS tetap dilatih keahlian militer pada umumnya seperti kedisiplinan, baris-berbaris dengan membawa senjata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya