Mengenal Jawwal, Operator Telekomunikasi Palestina yang Dibombardir Israel

Ilustrasi menara telekomunikasi.
Sumber :
  • www.pixabay.com/blickpixel

VIVA Tekno – Pada saat konflik, operator telekomunikasi Palestina Jawwal menghadapi tantangan besar. Di tengah serangan darat dan upaya isolasi yang dilakukan oleh militer Israel, infrastruktur komunikasi menjadi target yang rentan dan akses penduduk Palestina ke layanan komunikasi yang penting terancam.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Salah satu operator utama di Palestina adalah Jawwal, merek dagang yang digunakan oleh Palestine Telecommunications Company (Paltel). Berikut akan dibahas  tentang Jawwal, operator telekomunikasi Palestina yang memiliki peran krusial dalam menjaga konektivitas dan komunikasi di wilayah yang sedang dilanda konflik ini.

Operator Telekomunikasi di Palestina

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Ilustrasi jaringan internet.

Photo :
  • The Journal
Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Paltel adalah operator telekomunikasi utama di Wilayah Otoritas Palestina. Didirikan pada tahun 1995, Paltel telah lama menjadi pilihan utama bagi penduduk Palestina dalam menyediakan layanan telekomunikasi, termasuk telepon tetap, internet, layanan seluler, dan layanan data lainnya. 

Dalam konteks serangan dan konflik politik yang sering terjadi di wilayah ini, Paltel dan merek seluler Jawwal yang mereka operasikan telah berperan penting dalam menjaga komunikasi dan konektivitas bagi masyarakat Palestina.

Sementara, Jawwal sendiri adalah merek dagang yang digunakan oleh Paltel untuk layanan seluler mereka. Sebagai salah satu operator seluler terbesar di Palestina, Jawwal menyediakan berbagai paket data, panggilan suara, dan layanan pesan teks kepada pelanggan mereka. 

Layanan seluler ini sangat penting bagi penduduk Palestina, terutama dalam menghadapi ketegangan politik dan konflik yang sering meruncing di wilayah ini. Seperti dietahui, Wilayah Otoritas Palestina adalah wilayah yang sering diwarnai oleh konflik politik dan sosial. 

Hal ini juga memengaruhi infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut. Paltel dan Jawwal harus beroperasi dalam konteks yang sulit, dengan kendala seperti pembatasan akses ke sebagian besar wilayah, infrastruktur yang terkadang terpengaruh oleh konflik, dan sering kali pembatasan yang diberlakukan oleh Israel atas aliran barang dan jasa ke Palestina.

Dampak Konflik Terhadap Operator Telekomunikasi

Ilustrasi internet putus.

Photo :
  • Istimewa

Dalam situasi di mana seluruh akses komunikasi dan listrik di Jalur Gaza terputus karena serangan militer Israel, operator telekomunikasi Palestina, termasuk Jawwal, mengalami dampak yang sangat serius. 

Serangan terhadap infrastruktur telekomunikasi dapat mengganggu kemampuan Paltel dan Jawwal dalam menyediakan layanan komunikasi kepada penduduk Gaza. Dalam situasi semacam ini, akses ke layanan komunikasi, termasuk layanan seluler yang ditawarkan oleh Jawwal bahkan sempat terputus dan memperburuk isolasi warga di Jalur Gaza selama serangan darat.

Akses Komunikasi Mulai Pulih

ilustrasi dunia internet

Photo :
  • Freepik

Setelah diputusnya akses komunikasi oleh Israel sebagai bagian dari taktik perang mereka, layanan internet dan telepon kini mulai kembali tersedia di Gaza. Kini, konektivitas internet di wilayah Jalur Gaza mulai membaik secara bertahap. 

Paltel Group, yang bertanggung jawab atas layanan komunikasi di Gaza, melaporkan bahwa layanan telepon rumah, seluler, dan internet tengah pulih secara bertahap setelah mengalami gangguan yang signifikan akibat serangan militer Israel.

“Tim teknis kami dengan tekun mengatasi kerusakan pada infrastruktur jaringan internal dalam kondisi yang menantang. Semoga Tuhan melindungi Anda semua dan Negara kami.” kata pihak Paltel yang dilansir dari Al Jazeera pada Rabu, 1 November 2023. 

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah di wilayah utara Israel

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel yang melukai tujuh orang di lokasi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024