Menurut Penelitian, Anak Kedua Cenderung Lebih Troublemaker dan Nakal
- http://www.vestyles.com
VIVA Tekno – Sebuah penelitian pada tahun 2017 menyatakan bahwa anak kedua atau second-born child cenderung berperilaku lebih buruk, terkadang dengan konsekuensi yang parah.
Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Joseph Doyle, seorang ahli ekonom di Massachusetts Institute of Technology atau MIT. Doyle dan rekan-rekannya mengatakan bahwa anak kedua, terutama laki-laki, cenderung lebih memberontak atau nakal dibandingkan kakaknya.
Data yang mereka kumpulkan, yang mengamati ribuan pasangan bersaudara di AS dan Eropa, menunjukkan bahwa anak kedua memiliki kemungkinan 25% hingga 40% lebih besar untuk mendapat masalah serius di sekolah atau dengan hukum. Salah satu penjelasan yang mungkin untuk temuan ini adalah bahwa gaya pengasuhan anak dapat berubah sesuai dengan urutan kelahiran, melansir NPR, Rabu, 1 November 2023.
Misalnya, anak sulung seringkali mendapat perhatian penuh dari orang tuanya, sedangkan adik-adiknya harus bersaing untuk mendapatkan perhatian. Dan, seiring pertumbuhan keluarga, dinamika pun berubah.
"Anak sulung mempunyai panutan yang sudah dewasa. Dan yang kedua, anak-anak yang lahir kemudian memiliki panutan yang sedikit tidak rasional seperti anak-anak berusia 2 tahun, Anda tahu, yaitu kakak mereka,” kata Doyle kepada NPR.
"Kedua investasi orang tua berbeda, dan pengaruh saudara kandung mungkin berkontribusi terhadap perbedaan ini, yang kita lihat di pasar tenaga kerja dan apa yang kita temukan dalam kenakalan. Sangat sulit untuk memisahkan kedua hal tersebut karena keduanya terjadi pada saat yang bersamaan."
Selain itu, dalam studi lain menunjukkan bahwa anak sulung cenderung lebih pintar dibandingkan saudara kandungnya yang lain. Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari University of Edinburgh melaporkan bahwa anak tertua cenderung memiliki IQ dan kemampuan berpikir lebih tinggi dibandingkan adiknya.
Hal ini disebabkan oleh rangsangan mental yang lebih tinggi yang diterima anak sulung, lapor afiliasi CBS, KUTV.