Epson Indonesia Rayakan HUT Ke-23 dengan Program Ramah Lingkungan dan Pendidikan
- Istimewa
Jakarta – Epson Indonesia rayakan HUT ke-23 dengan beragam kegiatan positif. Kegiatan tersebut seperti bantuan pendidikan, donor darah, hingga rangkaian program penanaman berkelanjutan dengan jumlah 6.000 pohon hingga tahun 2027.
Penanaman pohon dimulai sejak Epson menginjak usia ke 22 sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Epson terhadap program ramah lingkungan, ini dibuktikan dengan mengubah industri dengan solusi berkelanjutan (sustainability).
Epson Indonesia Rayakan HUT Ke 23
- Istimewa
Epson mengklaim dalam kurun waktu Tahun Fiskal 22 (FY22) hingga Tahun Fiskal 23 telah menanam 2253 pohon, penanaman dimulai di pusat bisnis Cibis Park, Jakarta sebanyak 30 pohon dan 200 pohon ditanam karyawan Epson Indonesia.
Tahun Fiskal 23 Epson baru saja menanam 1000 pohon di Taman Nasional Sanggabuana Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Head of Brand & Communication Epson, Nolly Dhanurendra menyampaikan dalam waktu dekat penanaman pohon berikutnya akan ditanam di Kalimantan, dan rencananya akan ditanam 1.013 di Kalimantan hingga akhirnya tercapai 6.000 pohon hingga FY27,” ujar Nolly dalam keterangannya.
Epson Indonesia Rayakan HUT Ke 23 dengan Program Positif Ramah Lingkungan
- Istimewa
“Ini merupakan salah satu bagian kontribusi Epson Indonesia pada lingkungan sekitar melalui Epson Forest dan diharapkan sampai dengan FY27 target enam ribu pohon bisa tertanam,” tegas Nolly.
Selain itu, Epson Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan dukungan kepada dunia pendidikan di Indonesia dengan menyalurkan bantuan prasarana pendidikan ke sekolah-sekolah di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
Dengan mengedepankan skala prioritas, PT Epson Indonesia akan terus memberi dukungan kepada sekolah-sekolah bahkan hingga ke pelosok daerah di Indonesia. Kemudian, di waktu yang sama PT Epson juga menyelenggarakan kegiatan Donor Darah yang di ikuti oleh para karyawan, undangan yang hadir mewakili sekolah-sekolah dan rekan-rekan media.
Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah
Menko PMK Pratikno menyatakan segera membahas soal usulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka penghapusan sistem zonasi sekolah bersama Mendikdasmen.
