Studi: Mengistirahatkan Otak 5 Menit di Sela-sela Kerja Mampu Tingkatkan Produktivitas
- Pixabay/ Concord90
Jakarta – "Mengistirahatkan otak" selama lima menit dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam mengerjakan hal-hal selanjutnya hingga lebih dari 50 persen, sebuah penelitian menemukan.
Hal ini diungkapkan oleh penelitian terbaru, yang dilakukan di University of Sydney, dilansir dari Daily Mail, Senin, 10 Juli 2023.
Penelitian menguji 72 siswa yang mengikuti pelajaran otodidak dan dua tes matematika mental yang berat dan melelahkan.
Ilustrasi lelah mental.
- Times of India
Mereka yang diizinkan istirahat lima menit di antara tugas-tugas rata-rata mendapat nilai 57 persen lebih tinggi. ketika faktor kemampuan lain diperhitungkan, dalam tes kedua daripada mereka yang terus mengerjakan dengan keras tanpa henti.
Beberapa siswa yang 'beristirahat' mengambil istirahat yang tidak terstruktur sementara yang lain diminta untuk menonton video alam yang menenangkan, tetapi kedua kelompok tampil lebih baik pada tantangan kedua daripada rekan mereka yang tidak istirahat.
Associate Professor dalam Psikologi Pendidikan Paul Ginns mengatakan peningkatan 'substansial' yang diperoleh dengan mengambil 'istirahat otak' yang memulihkan perhatian dapat diterapkan di lingkungan kantor seperti yang mereka lakukan di kelas.
"Sementara studi ini dilakukan pada mahasiswa, saya cukup yakin bahwa hasil ini dapat diterapkan pada orang muda, khsusunya para pekerja dan pada orang tua," katanya.
"Beristirahat bukan hanya tentang fungsi kognitif, tetapi juga tentang mengisi ulang baterai emosional Anda. Ini adalah nasihat yang kami berikan kepada anak-anak. Ini adalah peretasan produktivitas yang mudah yang dapat diakses oleh semua orang," lanjutnya.
Dia mengatakan penelitian tersebut memberikan bukti keefektifan Teknik Pomodoro, yang menganjurkan istirahat lima menit setelah setiap 25 menit bekerja dengan konsentrasi tinggi.
Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok
Mahasiswa Tiongkok, menurut media Jerman, terlibat dalam pekerjaan penelitian yang mungkin memiliki potensi penerapan di dunia militer.
