4 Ilmuwan Mempengaruhi Dunia, Bukan Hanya Stephen Hawking
- Facebook/Stephen Hawking/CERN/Laurent Egli 2012
VIVA Tekno - Ada sejumlah ilmuwan paling berpengaruh di dunia seperti halnya Stephen Hawking yang mampu menciptakan beberapa penemuan.
Teori yang paling terkenal dari Stephen Hawking adalah black hole atau yang biasa kita kenal adalah lubang hitam. Berikut 4 ilmuwan, selain Hawking, yang bisa mempengaruhi dunia, berdasarkan catatan VIVA Tekno:
1. Nikola Tesla
Nikola Tesla merupakan salah satu ilmuwan paling hebat pada masa. Ia lahir pada tahun 1856 dan meninggal dunia di tahun 1943. Selain itu, ia dijuluki sebagai revolusi industri. Kontribusinya terhadap elektrifikasi kehidupan sangat penting bagi kehidupan sekarang.
Pasukan listrik yang kita nikmati sekarang, berkat hasil penemuan Nikola Tesla. Penemuan paling terkenal adalah arus bolak-balik listrik. Ia juga berhasil pemancar tegangan listrik telekomunikasi yang mengirim daya tanpa kabel.
Siapa yang tak kenal dengan ilmuan yang satu ini, Albert Einstein merupakan salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Ia lahir pada tahun 1879 dan meninggal dunia pada 1955.
Ia berhasil menemukan teori relativitas, gravitasi serta pemahaman tentang molekul yang mampu menentukan pendekatan baru dalam sains. Kontribusi Albert Einstein melalui penemuan efek fotolistrik membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel pada tahun 1921.
3. Isaac Newton
Isaac Newton merupakan salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia dalam bidang sains. Dia juga meletakkan dasar untuk memahami konsep yang lebih maju. Dia mengemukakan pengetahuan tentang bagaimana planet tetap berada di orbit dan bergerak melalui ruang angkasa.
Isaac menjelaskan bagaimana proyektil bergerak melalui udara di bumi dan dengan demikian mengemukakan teori gaya gravitasi. Selain itu, ia telah membuat kontribusi besar untuk cahaya, warna, dan teleskop listrik halus, yang masih digunakan dan dikenal dengan namanya.
4. Marie Curie
Marie Curie yang memiliki nama lengkap Maria Salomea Sk?odowska-Curie yang lahir pada tahun 1867 dan meninggal dunia pada 1934. Ia merupakan seorang ilmuwan dalam bidang radiologi dan pemenang Hadiah Nobel dua kali, yakni Fisika pada 1903 dan Kimia pada 1911. Ia mendirikan Curie Institute. Bersama dengan suaminya, Pierre Curie, ia menemukan unsur radium.
Curie adalah wanita pertama yang meraih Hadiah Nobel dan orang pertama yang memenangi dua Hadiah Nobel dalam dua bidang berbeda. Ia adalah salah satu peneliti terpenting dalam bidang radiasi dan efeknya sebagai perintis radiologi. Catatan miliknya berisi tentang radioaktif, sampai baru-baru ini seorang cucu perempuannya mendekontaminasinya.
5. Stephen Hawking
Stephen Hawking merupakan seorang ilmuwan yang lahir pada abad-abad ini, ia lahir pada Januari 1942 dan meninggal dunia Maret 2018. Ia merupakan adalah fisikawan teoretis, kosmologi, pengarang, dan Direktur Penelitian Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge.
Karya-karya ilmiahnya meliputi kolaborasi bersama Roger Penrose tentang teorema singularitas gravitasi dalam kerangka relativitas umum dan prediksi teori bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi (biasa disebut radiasi Hawking).
Stephen Hawking adalah orang pertama yang memaparkan teori kosmologi yang dijelaskan dengan menggabungkan teori relativitas umum dan mekanika kuantum. Ia adalah pendukung interpretasi multidunia teori mekanika kuantum.