Apakah Oksigen di Bumi Bisa Habis?

VIVA Tekno – Manusia tidak bisa hidup tanpa oksigen. Tanpa gas tersebut, tidak hanya manusia, makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan akan mati.

Pernahkah terpikirkan bagaimana oksigen bisa tercipta? Apakah gas ini ada begitu saja saat planet Bumi tercipta? Simak penjelasan menurut sains yang dilansir dari Science Alert berikut:

Oksigen di atmosfer planet bumi membutuhkan waktu untuk berkembang hingga bisa digunakan makhluk hidup untuk bernapas.

Sekitar 4,6 miliar tahun lalu, Bumi memiliki gas paling awal yang terdiri dari kandungan metana, hidrogen sulfida, dan karbondioksida. Kandungan gas ini mirip dengan gas yang dikeluarkan dari gunung berapi.

Kondisi Bumi miliaran tahun lalu tidak bisa ditinggali karena tidak adanya gas yang aman untuk dihirup oleh makhluk hidup.

Sekitar 300 juta tahun kemudian, barulah kondisi bumi mendingin akibat adanya hujan mineral awal yang penuh dengan kandungan nitrogen. Bumi akhirnya memiliki genangan-genangan air dan atmosfer dengan kandungan karbondioksida dan nitrogen yang menimbulkan reaksi geokimia.

2,4 Miliar Tahun Lalu

Namun, oksigen belum terbentuk di Bumi setidaknya hingga 1 miliar tahun sejak hujan mineral awal ini membasahi bumi.

Oksigen di Bumi dihasilkan dari proses fotosintesis awal sekitar 3 miliar tahun lalu. Tumbuhan awal mulai mengambil energi yang dihasilkan oleh sinar matahari dan menggabungkan karbondioksida serta air untuk membentuk bahan kimia yang dibutuhkan sehingga menghasilkan oksigen.

Proses fotosintesis awal ini menghasilkan ledakan oksigen ke atmosfer Bumi. Namun sayang, akibat adanya gerimis meteorit yang turun dari langit, oksigen yang dihasilkan menjadi lebih tipis.

Oksigen baru benar-benar terbentuk dan berkumpul di atmosfer bumi sekitar 2,4 miliar tahun lalu. Peristiwa ini dinamakan Peristiwa Oksidasi Besar.