Layaknya Manusia, Putri Malu Bereaksi saat Diberi Rangsangan Fisik
- U-Report
VIVA Tekno – Tanaman putri malu atau yang dikenal sebagai touch-me-not diketahui sebagai flora yang menyimpan misteri. Sejak umat manusia menemukan tumbuhan ini banyak yang bertanya-tanya mengapa tumbuhan itu menutup daunnya ketika disentuh.
Daun Mimosa Pudica akan terkulai, mundur, dan menyusut saat kita menyentuhnya. Sekelompok peneliti Jepang dalam Jurnal Nature Communications menunjukkan bagaimana kehadiran serangga pada tanaman menciptakan impuls listrik yang membuat daunnya terlipat.
Video yang mereka rekam memulai penelitian lebih lanjut tentang tanaman Mimosa, menurut situs Jagran Josh, Jumat, 14 April 2023.
Putri malu melipat daunnya pada saat mereka merasakan paparan duri, penurunan kehilangan air, serangga pemangsa, dan faktor lain yang sejenis, sesuai beberapa hipotesis. Tumbuhan pada kenyataannya adalah listrik.
Sementara itu sistem saraf manusia dan dasar sistem saraf manusia adalah impuls listrik yang diaktifkan di neuron dan diteruskan ke neuron lainnya.
Sekarang, meskipun tumbuhan tidak memiliki otak dan otot seperti manusia dan makhluk biologis lainnya, makhluk hidup tersebut memiliki listrik yang dapat menghasilkan gelombang partikel bermuatan yang mengalir dengan lancar dari satu area tubuh ke area lain, menyebabkan gerakan cepat.
Putri malu adalah semak berduri yang memiliki kemampuan menyentuh ketinggian sekitar 30 cm. Itu dapat dilihat di lingkungan tropis dan semi-tropis di seluruh dunia.
Daun bereaksi terhadap rangsangan fisik. Mereka juga menanggapi terang dan gelap. Saat gelap, daun tanaman Mimosa Pudica terkulai, dan saat terang, daunnya terbuka kembali. Fenomena ini disebut gerakan Nyctinastic.