Puasa Ramadhan Tapi Tidak Salat 5 Waktu, Begini Penjelasan Buya Yahya
- Istiewa
VIVA Tekno – Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal itu sebagaimana disampaikan dalam firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 183, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagimu ibadah puasa, sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa."
Kendati menemui Ramadhan, tak jarang umat Muslim yang melupakan kewajiban-kewajiban lainnya, salah satunya tidak menunaikan ibadah shalat lima waktu selama berpuasa. Lantas bagaimana hukumnya?
Ulama kenamaan Buya Yahya turut memberikan pandangannya terkait hal ini ketika ditanya oleh jemaah mengenai hukum berpuasa namun meninggalkan salat wajib yang lima waktu.
“Bagaimana hukumnya orang yang berpuasa, tapi dia tidak salat Subuh, Dzuhur, dan Ashar. Namun salat Magrib dan Isya-nya dilaksanakan," pertanyaan jemaah
Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya mengaku bersyukur apabila ada seorang yang sering meninggalkan salat namun orang itu tetap melaksanakan puasa Ramadhan.
“Alhamdulillah jika ada orang sering meninggalkan sholat masih berpuasa, yang parah itu sudah tidak sholat juga tidak berpuasa," ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin, 20 Maret 2023
Kendati demikian, dia berharap kepada umat Muslim yang puasa namun meninggalkan salat wajib untuk tetap menyempurnakan salatnya berkat puasa Ramadhan yang sedang ia kerjakan.
Seperti yang diketahui, kata dia, hukum meninggalkan salat wajib adalah dosa yang sangat besar di hadapan Allah SWT. Namun, orang lain tidak berhak untuk menghina, mencaci, atau melarang seseorang berpuasa karena dia tidak salat.
“Kalau masih ada orang yang melaksanakan puasa Alhamdulillah, jangan malah dibilang ‘puasa apaan tidak sholat’ jangan begitu dong,” jelasnya
Buya Yahya berpesan, sebagai sesama umat Islam sebaiknya saling mengingatkan, menasehati dengan baik dan tidak saling merendahkan satu sama lain. Dia berharap, kepada orang yang meninggalkan salat wajib untuk dapat menyempurnakan ibadahnya di bulan Ramadhan ini.
Selain itu, Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa tidak ada seorang umat Muslim yang sempurna dalam menjalankan ibadahnya kepada Allah SWT.
“Ada orang sholat lima waktu, tapi dia tidak puasa, ada yang puasa tapi tidak sholat lima waktu, itu masih Alhamdulillah. Yang repot itu, sudah tidak sholat, tidak puasa,” terangnya
Terakhir dia berpesan apabila mendapati hal demikian, tugas seorang Muslim adalah bukan untuk menghakimi atau memvonis. Melainkan tugas Muslim adalah saling mendoakan agar berkat puasanya orang itu bisa sempurna melakukan salat.