Perempuan juga Mahir Urusan Luar Angkasa

Astronot.
Sumber :
  • Innovation News Network

VIVA Tekno – Hari Perempuan Internasional dirayakan pada 8 Maret setiap tahun. Pasalnya, peringatan ini berfokus pada gerakan hak-hak perempuan, membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, dan kekerasan serta pelecehan terhadap perempuan.

Kelakuan 4 Wanita di Palembang, Pura-pura Hamil Colong Baju hingga Bra di Mal

Kini perempuan tidak lagi dipandang sebelah mata. Banyak dari mereka bahkan mempunyai peran yang cukup besar di dunia penerbangan dan antariksa. VIVA Tekno akan merangkum beberapa sosok astronot perempuan yang menjadi pelopor dalam ranah luar angkasa, yang diolah dari berbagai sumber pada Kamis, 9 Maret 2023.

Nicole Aunapu Mann

Prilly Latuconsina Dihujat usai Sebut Banyak Wanita Independen tapi Dikit Pria Mapan, Begini Kata Pakar

Nicole Aunapu Mann

Photo :
  • Getty Images

Astronot Nicole Aunapu Mann menjadi perempuan asli Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Wanita berusia 45 tahun itu menjadi bagian dari kru empat orang yang diluncurkan SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).  

Viral! Gegara Hobi Makan Seblak, Wanita Ini Harus Masuk RS dan Opname

"Saya sangat bangga mewakili penduduk asli Amerika dan warisan saya," kata dia dalam konferensi pers yang dilakukan pada 19 Oktober 2022.

Di sana dia berperan sebagai pilot bersama astronot NASA Josh Cassada yang menjabat sebagai pilot. Nicole Mann belajar teknik mesin di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy). Dia menerima gelar Master dalam disiplin ilmu yang sama dengan spesialisasi mekanika fluida dari Universitas Stanford.

Jessica Watkins

Jessica Watkins

Photo :
  • NASA

Astronot NASA yang satu ini menjadi wanita kulit hitam pertama yang siap melakukan misi luar angkasa dan tinggal ISS selama enam bulan. Watkins pertama kalinya terbang ke luar angkasa pada tahun lalu dalam misi Kru-4 SpaceX ke ISS. Ia dipilih untuk bergabung dengan kelas astronot NASA pada 2017, kemudian melapor untuk pelatihan astronot pada Agustus di tahun yang sama.

Lahir pada 14 Mei 1988, keluarga Watkins memutuskan pindah ke Lafayette, Colorado, di mana ia bersekolah di Fairview High School. Setelah lulus SMA, Jessica Watkins mendaftar ke Universitas Stanford di California. Dirinya berhasil memperoleh gelar sarjana dalam ilmu geologi dan lingkungan.

Christina Koch

Christina Koch

Photo :
  • Sergei Ilnitsky

Dia menjadi astronot Amerika Serikat yang tinggal paling lama kedua di luar angkasa. Christina Koch tinggal di ruang angkasa selama 328 hari, hanya tertinggal dari Scott Kelley yang tinggal 340 hari. Dia juga menjadi astronot wanita di dunia yang tinggal terlama. Koch berhasil melewati catatan waktu astronot Amerika lainnya yaitu Peggy Whitson selama 289 hari.

Dalam catatan NASA, perjalanan Koch setara dengan 5.248 orbit di Bumi. Total jarak yang dilalui adalah 139 juta mil yaitu perjalanan Space Station berjalan selama dia ada di dalam pesawat. Koch juga menghabiskan waktu di luar pesawat dengan menyelesaikan enam spacewalk, termasuk rekor spacewalk pertama yang melibatkan semua wanita.

Rayyanah Barnawi

Ilustrasi astronot.

Photo :
  • 21stcentech.com

 
Baru-baru ini Arab Saudi mengumumkan pengiriman astronot perempuan muslim Rayyanah Barnawi ke ISS pada kuartal II 2023. Menurut laman spa.gov.sa, pengiriman ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nasional dalam penerbangan luar angkasa yang diarahkan untuk melayani umat manusia dan memanfaatkan peluang yang menjanjikan yang ditawarkan oleh industri ruang angkasa.

Barnawi merupakan teknisi Laboratorium Penelitian di Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal. Dia merupakan peneliti biomedis yang dipilih Komisi Antariksa Saudi secara resmi pada 12 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya