Alasan Syaban Disebut sebagai Bulan Shalawat

Padati Makam Rasulullah, Jemaah Haji Salat Arbain di Masjid Nabawi, Mekah, Arab Saudi.
Sumber :
  • Darmawan/MCH2019

VIVA Tekno – Hari ini dalam kalender hijriah telah memasuki Bulan Syaban. Bulan ini dikenal sebagai bulannya Rasulullah SAW dan pastinya bulan ini adalah bulan yang diistimewakan dalam Islam.

Heboh Klaim Makam Rasulullah di Lombok Berujung Laporan Polisi

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda Bulan Rajab adalah bulan Allah SWT, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku.

Penampakan Bulan Sabit Syaban di langit Masjid Nabawi

Photo :
Masya Allah! Gak Cuma Pahala Besar, Umrah Juga Bisa Menambah Rezeki Hingga Perlancar Jodoh

Lantas mengapa Syaban disebut sebagai bulan shalawat?

Menukil laman Nahdlatul Ulama Rabu, 22 Februari 2023, salah satu tokoh ulama kenamaan Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani dalam bukunya yang berjudul Ma Dza fi Syaban, menerangkan bahwa perintah bershalawat  datang pada bulan Sya’ban. 

Bahlil soal Celaka Kalau Main-main sama Raja Jawa: Itu Candaan Politik Saja

Hal tersebut juga diperkuat dengan turunnya Al-Qur’an Surat Al-Ahzab, ayat 56 berikut; “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Berdasarkan ayat tersebut banyak ulama sepakat bahwa Bulan Syaban adalah bulannya shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, mengingat ayat di atas diturunkan pada bulan Syaban.

Lebih lanjut, Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki mengatakan bahwa ayat di atas mengindikasikan bahwa shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan ibadah yang paling utama.

Pasalnya, kata dia, perintah ini datang langsung dari Allah SWT dan Allah pun melaksanakan perintah bersholawat tersebut.

Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

Lain halnya seperti puasa, zakat, shalat, hingga haji, Dia sendiri tidak melakukannya. Namun, dalam hal shalawat, sebelum Allah swt memerintahkan kita yang beriman untuk bershalawat kepada makhluk-Nya yang paling mulia itu, Dia sendiri sudah bershalawat untuk Nabi Muhammad saw,” jelasnya

Kemudian, Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki mengatakan bahwa dalam hadis Rasulullah menerangkan satu shalawat yang diucapkan umatnya untuk Rasulullah dan keluarga maka Allah SWT akan bershalawat untuknya 10 kali.

“Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: "Siapa yang bershalawat untukku sekali, Allah swt bershalawat untuknya 10 kali." Pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya