Ada Lovelace, Programmer Pertama Sebelum Lahirnya Komputer
- Getty Images
VIVA Tekno – Ada Lovelace adalah seorang matematikawan yang dianggap telah menulis program komputer pertama di dunia, 100 tahun sebelum komputer pertama dibuat. Dia juga dengan tepat memprediksi kemungkinan komputer di masa depan termasuk untuk membuat musik dan grafik.
Lovelace lahir di Inggris dari pasangan Lord dan Lady Byron. Ayahnya adalah seorang penyair dan ibunya seorang matematikawan. Tapi Lord Byron bukan sosok ayah yang baik. Bahkan saat usianya masih satu bulan, Lovelace ditinggalkan oleh ayahnya dengan wanita lain.
Agar tak mengikuti sifat ayahnya, Lady Byron mendorongnya untuk belajar matematika dan sains. Dia percaya bahwa dengan belajar yang ketat akan menjauhkannya dari sifat-sifat romantis dan sifat pemurung seperti ayahnya. Lovelace menunjukkan bakat alami untuk mata pelajaran tersebut.
Setelah mempelajari anatomi burung dan kesesuaian berbagai bahan, gadis muda itu mengilustrasikan rencana untuk membuat alat terbang bersayap sebelum beralih ke pemikiran tentang penerbangan bertenaga.
“Saya punya skema untuk membuat sesuatu dalam bentuk kuda dengan mesin uap di bagian dalam yang dirancang sedemikian rupa untuk menggerakkan sepasang sayap yang sangat besar, dipasang di bagian luar kuda, sedemikian rupa untuk membawanya ke udara sementara seseorang duduk di punggungnya," ujarnya kepada ibunya.
Dia menikah dengan William King pada tahun 1835 dan menjadi Countess of Lovelace tiga tahun kemudian ketika William diangkat menjadi Earl.
Lovelace bertemu dengan seorang ahli matematika dan insinyur muda bernama Charles Babbage ketika berusia 17 tahun. Lovelace terpesona oleh ide-ide dari bapak komputer itu, terutama rencananya untuk sebuah mesin guna menangani perhitungan rumit bernama mesin analitik.
Babbage sangat terkesan dengan Lovelace sehingga dia memintanya untuk menerjemahkan artikel tentang mesin analitik yang ditulis oleh seorang insinyur Italia.
Misalnya hubungan fundamental bunyi bernada dalam ilmu harmoni dan komposisi musik rentan terhadap ekspresi dan adaptasi (matematis) di mana mesinnya dapat menyusun karya musik yang rumit dan ilmiah dengan tingkat kerumitan atau lainnya.
Lovelace meninggal karena kanker pada tahun 1852 saat berusia 36 tahun. Dia meninggalkan warisan yang mengesankan. Hari Ada Lovelace diadakan pada hari Selasa kedua di bulan Oktober setiap tahun dan merupakan perayaan internasional atas pencapaian wanita di STEM.