Apa Itu Zat Aldicarb yang Dipakai untuk Pembunuhan Berantai di Bekasi?

Pelaku pembunuhan Wowon Erawan alias Aki
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Tekno – Serial killer yang dilakukan Wowon cs tengah menjadi banyak pembicaraan. Pembunuhan berantai ini terungkap saat satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat ditemukan dalam keadaan mulut berbusa dan hanya dua yang bisa diselamatkan.

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Dua Faktor Utama Penyebabnya

Tapi kemudian fakta mengerikan terungkap bahwa keluarga ini sengaja diracun. Berdasarkan pemeriksaan sampel isi lambung korban ke Laboratorium Forensik Polri ditemukan pestisida yang mengandung zat aldicarb.

Aldicarb merupakan larutan pestisida yang sangat beracun yang biasanya diaplikasikan untuk alur atau lubang tanaman dan diterapkan di tanah sisi akar sebelum disemai atau setelah digali.

Takut Kematian Menjadi Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab

Aldicarb umumnya digunakan sebagai insektisida (untuk membunuh serangga) dan nematosida (untuk membasmi cacing nematoda). Efeknya jika tertelan manusia adalah mual, muntah, anoreksia, kejang perut dan diare bahkan bisa menyebabkan kematian.

Menurut berbagai sumber yang diolah VIVA Tekno, Senin, 23 Januari 2023, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menjelaskan bahwa bahan kimia ini merupakan pestisida untuk serangga atau yang biasa disebut insektisida. Secara umum dikenal sebagai obat nyamuk.

PBB Sebut Warga Gaza Utara Hadapi Risiko Kematian akibat Penyakit dan Kelaparan

Polisi amankan TKP rumah keluarga yang keracunan di Bekasi, 3 diantaranya tewas

Photo :
  • Polres Metro Bekasi

Aldicarb sendiri bahannya dari klorobenzena, substan yang biasa digunakan untuk pestisida. Ini dikatakan tidak membahayakan dalam dosis tertentu, namun jika berlebihan bisa sebabkan keracunan bahkan kematian.

"Bisa melumpuhkan jaringan saraf yang dapat mengganggu keseimbangan ion kalium dan natrium. Begitu ion penyeimbang terganggu, itu bisa fatal dan melumpuhkan jaringan," jelasnya.

Jadi jika cairan menembus jaringan otak, mereka yang mengkonsumsinya bisa lumpuh hingga tewas. Zat ini juga bisa mengganggu pernafasan dan menyebabkan meninggalnya seseorang jika masuk ke dalam paru-paru dan jantung.

Tapi jika tidak mengarah ke sana, itu bisa merusak ginjal, jaringan-jaringan tungkai dan lainnya yang menyebabkan kecacatan skala besar.

Pestisida disebutkan mempunyai banyak jenis dengan tingkatan yang berbeda. Ada yang hanya menyebabkan iritasi, biasanya digunakan untuk membasmi jamur. Paling ekstrem bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.

"Prinsip kerjanya secara umum, pestisida adalah zat atau senyawa yang digunakan untuk membasmi hama. Dalam kadar tertentu, tidak sampai membunuh manusia kalau sifatnya pasif. Tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan oleh manusia, bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian seketika," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya