Tips Tetap Aman dan Selamat saat Terjadi Gempa Bumi
- Ist
VIVA Tekno – Gempa bumi baru saja terjadi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Fenomena yang memiliki kekuatan magnitudo 5,6 ini terasa kuat hingga Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa terjadi di kedalaman 10 Km. Badan tersebut memastikan tidak ada tsunami akibat gempa tersebut.
Agar tetap aman selama gempa bumi, VIVA Tekno merangkum beberapa hal yang harus dilakukan jika tengah terjadi gempa, Senin, 21 November 2022.
• Lindungi diri sendiri dengan menjatuhkan tangan dan lutut sebelum gempa menjatuhkan Anda. Posisi ini tidak akan membuat Anda jatuh tetapi masih memungkinkan untuk tetap bergerak jika diperlukan.
• Lindungi kepala dan leher di bawah meja yang kokoh.
• Berpegangan pada tempat berlindung sampai goncangan berhenti.
• Menjauh dari kaca, benda yang digantung, rak buku, lemari keramik, atau perabot besar lainnya yang dapat jatuh. Perhatikan benda-benda yang jatuh, seperti batu bata, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang dapat terbuka.
• Jangan berdiri di pintu karena di rumah-rumah modern, pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya.
Cara berlindung saat di gedung
• Menjauhlah dari jendela dan dinding luar.
• Jangan gunakan elevator karena listrik mungkin padam dan sistem sprinkler mungkin menyala.
Saat berada di luar ruangan
• Menjauhlah dari bangunan, kabel utilitas, lubang pembuangan, saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan ada di luar pintu dan dekat dinding luar bangunan.
• Pergilah ke area terbuka yang jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Begitu berada di tempat terbuka, turunlah dan tetap di sana sampai goncangan berhenti.
• Area di dekat dinding luar bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering menjadi bagian pertama bangunan yang runtuh. Jauhi zona bahaya tersebut.
Saat berkendara
• Pindahkan mobil ke bahu atau tepi jalan namun harus jauh dari tiang listrik, kabel di atas kepala, dan underpass atau overpass.
• Tetap di dalam mobil dan setel rem parkir. Sebuah mobil mungkin bergoyang keras pada pegasnya, tetapi ini adalah tempat yang baik untuk tetap tinggal sampai guncangannya berhenti.
•Nyalakan radio untuk informasi siaran darurat.
• Jika kabel listrik menimpa mobil, tetaplah di dalam sampai ada orang yang terlatih untuk melepaskan kabelnya.
• Saat sudah aman untuk mulai mengemudi lagi, perhatikan bahaya yang ditimbulkan oleh gempa bumi, seperti patahan trotoar, tiang listrik dan kabel tumbang, naiknya permukaan air, jembatan layang yang runtuh, atau jembatan yang runtuh.