Kisah Nyata! Keluar dari Penjara Langsung Jadi CEO
- Getty Images
VIVA Tekno – Samsung Electronics telah menunjuk Lee Jae-yong sebagai Kepala Eksekutif (CEO) perusahaan. Keputusan ini akan memberi anak dari pendiri Samsung kendali formal atas perusuahaan, menurut pengumuman dari raksasa teknologi asal Korea Selatan itu.
Pengumuman datang pada hari yang sama ketika Samsung mengumumkan serangkaian hasil pendapatan yang mengecewakan karena laba turun 23 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Menurut pengumuman resmi Samsung yang membenarkan penunjukan tersebut, dewan mengutip lingkungan bisnis global yang tidak pasti saat ini dan kebutuhan mendesak akan akuntabilitas dan stabilitas bisnis yang lebih kuat dalam menyetujui rekomendasi tersebut.
Samsung saat ini sedang berjuang melawan penurunan permintaan untuk beberapa bisnis utamanya termasuk chip memori, ponsel, dan TV, menurut situs The Verge, Kamis, 27 Oktober 2022.
Kenaikan Lee tidak mungkin banyak membawa perubahan untuk perusahaan dalam jangka pendek mengingat dia sudah lama menjabat sebagai pemimpin de-facto Samsung.
Ilustrasi Samsung Galaxy.
- YouTube Tech Conf
Tetapi mengambil kendali secara formal mengartikan Lee dapat mengambil keputusan strategis yang lebih besar untuk mengarahkan perusahaan melalui periode ekonomi yang bergejolak, termasuk mendorong melalui akuisisi, merger, dan menyalurkan investasi ke dalam teknologi yang muncul.
Lee yang berusia 54 tahun akan menggantikan ayahnya, Lee Kun-hee, sebagai kepala perusahaan terbesar di Korea Selatan setelah kematiannya pada Oktober 2020.
Sebelum wafat, Lee Kun-hee selama bertahun-tahun telah menderita serangan jantung sejak tahun 2014. Anak dari pendiri telah terlibat dalam skandal korupsi dan penyuapan sejak 2017 dan dikirim ke penjara sebanyak dua kali.
Lee diberikan pengampunan presiden pada bulan Agustus tahun ini, membuka jalan baginya untuk mengambil kendali formal dari raksasa elektronik. Pengampunan itu mengingatkan pengampunan yang diberikan kepada ayah Lee, yang dihukum karena korupsi dan penggelapan pajak pada tahun 1996 dan 2008.
