4 Foto Alam Semesta Tersembunyi yang Diungkap James Webb
- NASA, ESA, CSA, and STScI)
VIVA Tekno – Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) baru saja merilis gambar berkualitas ilmiah pertama dari Teleskop Luar Angkasa James Webb atau JWST. Pengamatan pertamanya menceritakan kisah semesta tersembunyi melalui setiap fase sejarah kosmik.
Gambar pertama adalah Nebula Carina, merupakan nebula paling terang dan terbesar di langit yang berjarak 7.600 tahun cahaya dari Bumi. Membentang lebih dari 300 tahun cahaya, di sana menjadi tempat bintang-bintang terbentuk dan mati.
"Ada banyak hal yang terjadi di sini, sangat indah. Hari ini untuk pertama kalinya kami melihat bintang baru yang sebelumnya benar-benar tersembunyi dari pandangan kami," kata astrofisikawan Amber Straughn.
Di antara gambar-gambar baru terdapat juga pemandangan Stephan Quintet atau kumpulan lima galaksi. Ini terletak sekitar 290 juta tahun cahaya dari Bumi.
Empat dari galaksi terkunci dalam semacam tarian kosmik yang suatu hari akan menghasilkan tabrakan kuartet. Tiga dari galaksi ini berbentuk spiral memanjang.
Gambar kedua Teleskop Luar Angkasa James Webb menampilkan nebula Southern Ring. Di sebelah kiri adalah pemandangan dari instrumen NIRCam JWST, menunjukkan nebula dalam cahaya Near-Infrared Camera (NIRCam).
Sedangkan di sebelah kanan adalah pemandangan dari instrumen Mid-Infrared Instrument (MIRI) yang mengungkapkan cahaya NIRCam.
Gambar MIRI itu sangat istimewa, kata Karl Gordon, astronom di Space Telescope Science Institute. Menurutnya ini adalah bintang biner. Pandangan MIRI menampilkan kedua bintang di jantung nebula.
Pemandangan ini dijuluki First Deep Field Webb yang merupakan tampilan inframerah terdalam dari alam semesta, memanfaatkan optik JWST dan teknik lensa gravitasi untuk melihat gugus galaksi SMACS 0723.
First Deep Field Webb ditangkap oleh NIRCam yang merupakan instrumen terakhir pada teleskop, mengutip dari situs Space, Rabu, 13 Juli 2022.
Gambar-gambar yang indah ini merupakan hasil kerja keras teleskop selama tujuh bulan. Teleskop luar angkasa dibangun selama lebih dari dua dekade, mulai dari tahun 1996. Selama bertahun-tahun proyek mengalami kekurangan dana dan pernah dalam bahaya dibatalkan karena melonjaknya biaya.
Meskipun banyak jalan berbatu, saat ini JWST telah aman di luar angkasa. Para ilmuwan mengatakan teleskop telah berfungsi dan seharusnya memiliki kinerja lebih baik di hampir segala hal. Ini diharapkan dapat beroperasi selama dua dekade ke depan.
"Saya senang dan saya lega. Ketika Anda memulai sesuatu sebesar ini, Anda tahu, selalu ada kemungkinan itu tidak berhasil. Tapi itu berhasil. Kami sangat bangga," imbuh John Mather, astrofisikawan di Goddard dan ilmuwan proyek senior untuk JWST.