Lebih Dekat dengan Jam Kiamat

Ilustrasi jam.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ilmuwan akan mengungkap seberapa dekat umat manusia dengan 'bencana eksistensial' berdasarkan perhitungan jam kiamat tahunan.

7 Ramalan Kiamat yang Tidak Pernah Kejadian, Ada yang Direvisi

Jam ini berfungsi sebagai peringatan ancaman global seperti perang nuklir, teknologi berbahaya, serta masalah kesehatan massal seperti Virus Corona.

Para ahli segera memutuskan di mana jam kiamat harus diatur berdasarkan peristiwa dalam 12 bulan terakhir. Tahun lalu, jam tersebut ditempatkan 100 detik sebelum tengah malam dan masih mencetak rekor terdekat sejak 2020.

Era Baru atau Kiamat? Dampak AI Terhadap Keterampilan Menulis Manusia

Jam kiamat berfungsi sebagai metafora untuk risiko dan bahaya di dunia. Sekelompok ilmuwan dari berbagai latar belakang setiap tahunnya akan membuat perkiraan waktu tentang seberapa dekat manusia dengan bencana, mempertimbangkan peristiwa dari tahun lalu.

Mereka menggunakan jam untuk mengilustrasikan seberapa buruk atau baik keadaan Bumi. Semakin mendekati tengah malam maka manusia semakin dianggap dalam bahaya, seperti dikutip VIVA Tekno dari laman The Sun, Jumat, 21 Januari 2022.

Ilmuwan Tahu Bagaimana Alam Semesta Akan Berakhir

Jam kiamat berfungsi sebagai peringatan untuk menyelesaikan masalah dan mulai digunakan sejak 75 tahun yang lalu ini menyisakan tujuh menit hingga tengah malam.

Kemudian, pada 1953, di mana tahun itu merupakan tahun yang sangat mengkhawatirkan bagi dunia ketika jam menunjukkan hampir dua menit menjelang tengah malam.

Kala itu, setelah Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet menguji bom hidrogen, sehingga menimbulkan ketakutan terjadinya Perang Dunia III.

Tetapi, ketika Perang Dingin berakhir pada awal 1991 maka segala sesuatunya nampak positif. Pada tahun tersebut jam kiamat kembali ke 17 menit sebelum tengah malam.

Kendati demikian, saat ini jam berada pada titik terdekatnya selama dua tahun berturut-turut. Tengah malam mengartikan bahwa para ahli berpikir keadaan Bumi telah memburuk.

Dalam istilah nyata, jika jam kiamat benar-benar mencapai tengah malam maka tidak ada yang akan benar-benar terjadi. Ini murni ilustrasi berdasarkan opini dan prediksi dari Science and Security Board (Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Keamanan).

Antartika.

Gletser Kiamat Ancam Bumi

Gletser Thwaites, atau Gletser Kiamat, di Antartika telah memicu perbincangan tentang 'geoengineering' atau rekayasa Bumi sebagai solusi perubahan iklim.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024