Benda Ini Mampu Atasi Ejakulasi Dini
- Doc. Unsplash
VIVA – Sebuah benda yang diletakkan di sekitar bagian organ intim pria dirancang khusus untuk menghentikan ejakulasi dini. Teknologi itu telah dipamerkan di event tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Perangkat yang disebut 'Mor' itu dirancang untuk dipasang di antara skrotum dan anus pria selama hubungan seksual. Dengan menekan tombol, alat tersebut dapat menghilangkan keinginan untuk ejakulasi dan meningkatkan kinerja seksual.
Pendiri dan Kepala Eksekutif Morari Medical, Jeff Bennett, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ejakulasi dini adalah disfungsi seksual pria yang paling umum dan dialami oleh 30 persen pria, seperti dikutip VIVA Tekno dari situs Metro, Minggu, 9 Januari 2022.
"Morari Medical menggunakan ilmu pengetahuan dan data untuk menangani ejakulasi dini. Misi kami adalah menggunakan teknologi terbaru untuk kontrol klimaks dan melayani jutaan pria untuk mendorong kesenangan, meningkatkan harga diri, dan menjalani kehidupan seksual yang sehat dan terpenuhi," ujarnya.
Alat tersebut akan tersambung ke aplikasi smartphone yang kemudian dapat dihubungkan oleh individu yang memakainya atau pasangan.
Aplikasi memungkinkan pengguna menambah atau mengurangi berapa banyak rangsangan yang dilepaskan dari perangkat yang dikenakan. Patch itu sendiri berisi baterai kecil, pemancar Bluetooth, dan unit transdermal electric neuromodulation (TENS).
Perangkat mengirimkan pulsa listrik kecil ke area sensitif. Caranya sama seperti wanita hamil yang menggunakan mesin TENS sebagai penghilang rasa sakit selama persalinan. Dengan mengganggu sinyal dari otak pria, alat itu diharapkan bisa menunda timbulnya ejakulasi.
Produk Morari disebut memiliki potensi besar pada kesehatan seksual dan untuk meningkatkan hubungan melalui keintiman yang lebih besar juga komunikasi yang lebih baik.
Produk Baru LG Electronics Siap Ramaikan Pasar Indonesia
Raksasa elektronik Korea Selatan LG Electronics mengumumkan peluncuran rangkaian produk besar untuk pasar Indonesia pada tahun ini.
